Sebanyak 19 gunungan yang berisi durian dikirab dalam acara itu. Ratusan warga yang datang itu langsung merayah gunungan durian candimulyo yang terkenal enak itu.
Rasa syukur atas melimpahnya panen buah durian tersebut diwujudkan dalam kegiatan Festival Durian Candimulyo 2018. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, sejak Jumat (16/3/2018) hingga Minggu (17/3/2018) besok.
Baca juga: Purworejo Gelar Audisi Cari Raja Durian Baru |
"Kegiatan diawali dengan lomba olahan makanan dari buah durian Jumat kemarin, hari ini kirab dan gerebeg durian, hari terakhir Minggu besok bazaar durian dan penutupan," jelas Ketua Panitia Kegiatan, Triyono, di sela kegiatan gerebeg durian, Sabtu (17/3/2018).
Rayahan durian Foto: Pertiwi/detikcom |
Dikatakannya, durian telah menjadi ikon wilayah Candimulyo. Dan kegiatan festival ini digelar sebagai ungkapan syukur atas nikmat Tuhan berupa potensi alam yang telah berhasil mengangkat kawasan tersebut menjadi lebih baik dalam segala bidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah gunungan yang dikirab ini sesuai dengan jumlah desa yang ada di Kecamatan Candimulyo. Sebelum digerebeg, gunungan terlebih dulu dinilai karena dilombakan. Nilai tertinggi diperoleh Desa Giyanti," ungkap Triyono.
Baca juga: Menikmati Durian Kucing Ngruwel di Purworejo |
Untuk diketahui, di Kecamatan Candimulyo, ada sebanyak 12.272 batang pohon durian dengan luasan lahan 97 hektare dan tersebar di 19 desa. Pada musim buah seperti ini, setiap pohon bisa menghasilkan 75-100 durian. Adapun tanaman yang berusia di atas 40 tahun, bisa menghasilkan lebih dari 400 durian bahkan ada yang mencapai 1000 durian.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Eko Triyono menyebutkan Candimulyo memiliki durian khas yang berbeda dengan daerah lain.
"Hal ini yang membuat warga dari berbagai daerah datang ke Candimulyo hanya untuk sekedar berburu durian," kata Eko.
Dia pun mengapresiasi warga Candimulyo yang bisa menyelenggarakan festival durian. Selain mampu menjadi sarana promosi, kegiatan ini juga mengena dari berbagai aspek seperti ekonomi dan pariwisata.
"Festival durian telah menjadi ikon wisata Candimulyo seperti yang diharapkan warga, dan kini tinggal memeliharanya agar berkembang semakin baik. Perkembangan ini diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di wilayah Candimulyo," katanya. (bgs/bgs)












































Rayahan durian Foto: Pertiwi/detikcom