Tarmuji dibekuk di rumah keluarganya di Desa Glonggong, Kecamatan Wanasari, Brebes. Polisi menangkap pria ini sekitar pukul 11.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Arwansa, menjelaskan polisi mencurigai Tarmuji karena sebelum kejadian berada di rumahnya. Sementara setelah Koniti ditemukan tewas, Tarmuji sudah menghilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Diduga Dibunuh, Ibu dan Bayi di Brebes Ditemukan Tewas Mengenaskan
Dari keterangan sementara, tambah Kasat Reskrim, Tarmuji tega menghabisi istri dan anaknya karena sakit hati. Pelaku, kata Arwansa, mengaku sering dihina dan dimarahi oleh korban. "Penyebabnya karena faktor ekonomi keluarga. Jadi istrinya sering marah-marah," imbuhnya.
Untuk sementara, korban belum diperbolehkan ditemui wartawan dengan alasan kondisi kejiwaan pelaku masih labil. Rencananya, polisi akan mendatangkan ahli psikologi untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
"Karena melihat perbuatan korban ini sangat kejam yang tega membunuh istri dan anak kandungnya sendiri," ungkap Kasat Reskrim.
Dalam menangani kasus pembunuhan sadis ini, Polres Brebes akan membentuk tim gabungan dari beberapa unit, termasuk unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Unit PPA ini dilibatkan karena ada unsur Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). (mbr/mbr)











































