"Sri Sultan (HB X) rencana kesini, itu menurut informasi dari putrinya tadi, GKR Hayu. Sementara kalau informasi kedatangan Panglima TNI kami belum tahu," kata Sugeng kepada wartawan di RS Panti Rapih, Minggu (11/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya dua korban harus menjalani operasi akibat peristiwa penyerangan ini. Sedangkan satu korban sudah diperbolehkan pulang.
Saat ini penjagaan rumah sakit ini diperketat. Sejumlah aparat polisi dan TNI tampak berjaga di pintu masuk Instansi Gawat Darurat (IGD) dan pintu masuk rumah sakit tersebut.
Selain itu, tampak 1 unit mobil polisi Sabhara Polda DIY juga terparkir persis di sebelah timur pintu masuk rumah sakit tersebut. (sip/sip)