"Targetnya April, April itu sudah selesai," kata Hasto sesuai mengikuti rapat koordinasi dewan pengarah (BOB) di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Jumat (9/2/2018).
Hasto mengatakan, pihaknya optimis target tersebut tercapai. Terlebih PT Angkasa Pura I telah membuka help desk di Kantor Proyek Pembangunan NYIA. Warga terdampak bandara bisa mencari informasi di tempat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, setelah diresmikannya help desk beberapa permasalahan warga terdampak bandara bisa terselesaikan. Dia berharap warga terdampak bandara benar-benar memanfaatkan keberadaan help desk tersebut.
Hasto melanjutkan, proyek pembangunan NYIA di Kulon Progo sampai saat ini masih memiliki dua persoalan. Pertama, konsinyasi warga terdampak bandara yang proses pembayarannya tersendat karena masalah administrasi.
"Kemudian yang kedua adalah kelompok yang kecil yang 32 (orang), yang sering ditulis di media itu. Ini (32 warga penolak bandara) adalah yang mereka belum setuju atau mereka menolak," ungkapnya.
Langkah awal untuk menyelesaikan persoalan ini, lanjut Hasto, help desk yang sudah ada dan akan fokus menyelesaikan pembayaran warga terdampak bandara yang sudah melalui konsinyasi.
"Sekarang yang belum mengambil karena masih ada kekurangan administrasi itu 131 bidang. Tetapi kemarin sudah terkurangi berapa, ini sudah clear tinggal bagaimana administrasinya," pungkas dia. (bgs/bgs)











































