Salah satu tim Barongsai di Semarang, Koi Suci pun setiap hari harus latihan karena mereka harus siap ketika melompat di tonggak-tonggak yang disiapkan.
Mereka latihan di pinggir sungai di Jalan Petudungan, Semarang Tengah setiap sore karena sebagian atletnya masih bersekolah. Meski masih muda, ternyata latihan mereka cukup memukau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tadi menceritakan Barongsai menaiki tonggak untuk mengambil umpan di ujung. Kita kalau latihan kendalanya cuma satu, kalau hujan," kata salah satu Atlet, Roni Trisandi (17) dengan nafas terengah karena lelah, Kamis (8/2/2018).
Salah satu tim Barongsai di Semarang, Koi Suci sedang latihan. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom |
Mereka memang sedang berlatih keras karena saat perayaan Tahun Baru Imlek 16 Februari mendatang mereka harus tampil di Yogyakarta.
Pelatih sekaligus atlet Barongsai, Gunawan Hari Chandra mengatakan latihan setiap hari menjelang pentas dilakukan untuk melatih kekompakan agar tidak terjadi kesalahan dan menyebabkan pemain jatuh.
"Latihan harus serutin mungkin. Kalau show di tiang, kalau tidak sering latihan banyak tidak berhasilnya," ujar Chandra.
Ia mengatakan di Koi Suci ada 25 atlet yang rata-rata usianya 17 tahun dan paling muda 12 tahun. Sebab itulah latihan sering dilakukan sore atau malam setelah kegiatan sekolah selesai.
Jika ingin melihat tim Koi Suci latihan, cukup mudah untuk menemukannya karena berada di seberang gang yang mengarah ke Kelenteng Tay Kak Sie di Pecinan Semarang. Meski latihan, penampilan mereka cukup membuat deg-degan bagi yang melihat.
"Biasanya sore, pulang sekolah istirahat dulu baru latihan" pungkasnya. (sip/sip)












































Salah satu tim Barongsai di Semarang, Koi Suci sedang latihan. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom