Melihat Toko Sepatu Lokasi Penangkapan Terduga Teroris di Temanggung

Melihat Toko Sepatu Lokasi Penangkapan Terduga Teroris di Temanggung

Pertiwi - detikNews
Kamis, 01 Feb 2018 13:20 WIB
Toko grosir sepatu lokasi penangkapan dua orang terduga teroris di Temanggung. Foto: Pertiwi/detikcom
Temanggung - Densus 88 menangkap 2 karyawan di sebuah toko grosir sepatu di Temanggung. Toko yang berada di pinggir jalan raya ini biasanya ramai oleh pembeli.

"Setiap hari ramai, karena disitu kan grosir sepatu sandal, alat tulis, komplit," jelas Ketua RW 1 Dusun Bengkal, Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Slamet Sugiharto (64) di dekat toko yang terletak di Dusun Bengkal, Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan, Temanggung, Kamis (1/2/2018).

Pantauan detikcom, saat ini masih steril. Tampak garis polisi terpasang di sepanjang pintu toko. Toko ini terletak persis di pinggir jalan Raya Temanggung-Magelang. Sempat ditutup selama 1,5 jam, kini jalan raya ini telah dibuka kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Slamet, toko tersebut baru dibuka sekitar lima bulan terakhir. Mulai bulan September 2017 hingga Januari 2018.

"Dua orang yang diamankan tadi juga baru bekerja selama lima bulan itu, sejak toko dibuka. Satu anak yang namanya Ageng Nugroho asalnya dari Banjarnegara sedangkan satunya bernama Zaenal berasal dari Bengkal sini," ungkap Slamet.


Dikatakannya, sejak dibuka hingga saat ini, dirinya belum pernah melihat ada kegiatan maupun orang mencurigakan di toko tersebut.


"Tidak ada kegiatan mencurigakan, tidak ada kegiatan keagamaan atau apa. Apalagi ruangan di dalam toko juga sempit. Setiap hari hanya aktivitas jual beli," terangnya.

Slamet mengaku sempat dilibatkan menjadi saksi saat Densus 88 melakukan penggeledahan di toko tersebut. Menurutnya, kedua karyawan toko pasrah saat ditangkap oleh petugas.

"Tidak ada perlawanan sama sekali, mungkin tidak tahu disangkakan terorisme. Karena mereka hanya bekerja," katanya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads