Polres Kudus menerapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas pada malam perayaan tahun baru nanti. Seperti apa rekayasa lalu lintas yang dilakukan?
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengatakan pilisi menerapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik jalan yang ada di Kota Kudus. Rekayasa arus lalu lintas ini bersifat situasional dan akan diberlakukan mulai pukul 18.00 pada 31 Desember hingga selesai.
Dia menuturkan, secara keseluruhan, polisi akan menjaga seluruh titik yang mempunyai potensi tempat berkumpul warga saat pergantian tahun. Termasuk juga di sekitar Menara Kudus.
"Semua sudut Kota Kudus yang akan menjadi tempat titik kumpul massa malam pergantian tahun akan kita jaga. Semua tempat, termasuk Menara Kudus," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa perempatan yang akan diberlakukan rekayasa lalu lintas menghadapi Car Free Night (CFN) di Alun-alun Kudus atau Simpang Tujuh. Mulai dari penutupan arus di perempatan Pasar Barongan. Di titik itu, arus lalu lintas dari arah Jalan Sosrokartono dialihkan ke Jalan Diponegoro dan Jalan Bhakti.
"Selanjutnya, Jalan Sunan Muria hanya digunakan untuk pembuangan arus dari Jalan Pangeran Puger dan Simpang Tujuh," kata Eko.
Penutupan arus di perempatan Garuda, rekayasanya, yaitu arus dari Jalan Sunan Muria dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman (parkir). Serta arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman berlaku satu arah ke timur.
Penutupan arus di perempatan SMP 2 yaitu arus di Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Simpang Tujuh dialihkan ke Jalan Tanjung. Penutupan arus bisa dibuka khusus untuk jemaah gereja di Jalan Jenderal Sudirman.
"Ada juga penutupan arus di perempatan Sleko. Arus dari Jalan Tanjung ke Simpang Tujuh dialihkan ke Jalan Johar. Arus dari Jalan Pramuka ke Simpang Tujuh juga dialihkan ke Jalan Johar," terangnya.
Penutupan arus di perempatan BNI. Nantinya arus Jalan A Yani berlaku arus normal searah ke arah Semarang. Perempatan BNI digunakan untuk pembuangan arus dari Jalan Tit Sudono dan arus keluar dari Simpang Tujuh.
Selanjutnya ada penutupan arus di perempatan Pura. Rekayasanya, arus dari Jalan Loekmonohadi ke Simpang Tujuh dialihkan ke Jalan Mangga. Perempatan Pura Jado akses parkir dari jalan Ramelan.
Penutupan arus di perempatan SMB, arus lalu lintas dari Jalan Sunan Kudus ke Simpang Tujuh dialihkan ke Jalan Pangeran Puger. Kemudian, perempatam SMB sebagai akses parkir di jalan Sunan Kudus atau Simpang Tujuh.
Sementara penutupn arus dilakukan juga di pertigaan Masjid Agung. Rekayasannya arus lalu lintas dari Jalan Pangeran Puger ke jalan belakang masjid ditutup dan digunakab untuk pembuangan arus dari Simpang Tujuh.
Kabag Ops Polres Kudus Kompol Tugiyanto mengatakan, pada malam tahun baru akan disiagakan 820 orang. Dengan rinciannya ada 125 orang di Simpang 7, GOR Wergu 85 orang, Halaman DPRD 38 orang, wilayah polsek 270 orang, patroli 75 orang, dan siaga di mapolres 223 orang.
"Harapannya Tahun Baru akan berjalan kondusif," katanya.
(bgs/bgs)