Apel Kebangsaan Langkah Awal Persatuan Pemuda Muslim Indonesia

Apel Kebangsaan Langkah Awal Persatuan Pemuda Muslim Indonesia

Ristu Hanafi - detikNews
Sabtu, 16 Des 2017 21:06 WIB
Apel Kebangsaan Langkah Awal Persatuan Pemuda Muslim Indonesia
Foto: Ristu Hanafi/detikcom
sleman - Ikatan persaudaraan dan persatuan antara Pemuda Muhammadiyah dengan Gerakan Pemuda (GP) Anshor Nahdlatul Ulama tampak mewarnai Apel Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia di kompleks Candi Prambanan, Sleman. Apel Kebangsaan ini merupakan sejarah baru yang mempertemukan dua organisasi pemuda Islam terbesar di Indonesia.

"Pesannya bahwa bagi Pemuda Muhammadiyah dan GP Anshor, perbedaan itu tidak ada masalah. Justru perbedaan itu harus digembirakan, berbeda itu tanda kita berpikir bagaimana caranya menyikapi perbedaan itu," kata Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, di sela acara Apel Kebangsaan, Sabtu (16/12/2017).

Menurutnya, tema Apel Kebangsaan yakni Pemuda Hebat, Jaga Bumi juga memberi pesan kepada bangsa Indonesia yang semakin panas karena perubahan iklim dan juga suhu perpolitikan yang memanas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukti kita bisa bersilaturahim. Kegiatan ini memastikan kita bisa gotong royong, bisa silaturahim, bentuk ikatan hati antara pemuda Islam," tandasnya.

Tak jauh berbeda disampaikan Ketua Umum GP Anshor, Yaqut Cholil Qoumas. Menurutnya, Apel Kebangsaan ini merupakan awal dari sebuah langkah besar merajut persatuan antara GP Anshor dengan Pemuda Muhammadiyah.

"Kita terbiasa lihat perbedaan antara satu dengan yang lain. Dengan kegiatan ini kita akan dorong pemuda Indonesia bersama Banser, Anshor dan Muhammadiyah, kita lanjutkan dengan kegiatan lebih konkrit," tandas Yaqut.

Diakuinya, ke depan antara GP Anshor dan Pemuda Muhammadiyah akan berjalan bersama mencari persamaan pandangan.

"Selama ini kita sibuk cari perbedaan, kita akan mulai cari persamaan, sama-sama cinta Indonesia, sama-sama muslim. Kalau ketemu persamaan, kita mau bikin apapun bisa, bisa bikin Indonesia lebih baik," sebutnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berkomitmen akan terus mendorong persatuan Pemuda Muhammadiyah dan GP Anshor.

"Perbedaan itu sunatullah, tapi dengan perbedaan itu kita bersatu dalam ide besar untuk negeri, mengawal kebhinnekaan," ujarnya.

Dia pun berterima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah dan GP Anshor yang bersedia mensukseskan acara Apel Kebangsaan yang merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh kementerian yang dipimpinnya itu.

"Ketulusan agung dari Pemuda Muhammadiyah dan GP Anshor, perbedaan jangan dijadikan terus berbeda dan berpecah, tapi bersatu. Banyak persamaan yang bisa dilakukan bareng-bareng," imbuhnya.

Acara Apel Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan ibu negara, sejumlah menteri, dan pejabat muspida DIY-Jateng. Apel Kebangsaan berlangsung Sabtu-Minggu (16-17/12/2017).

(bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads