Kata Ganjar Soal Bayi di Brebes Meninggal Karena Ditolak Puskesmas

Kata Ganjar Soal Bayi di Brebes Meninggal Karena Ditolak Puskesmas

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 13 Des 2017 10:58 WIB
Puskesmas Sidamulya, Brebes. (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku sudah menghubungi Bupati Brebes setelah mengetahui adanya bayi yang meninggal akibat tidak ditangani oleh Puskesmas setempat karena masalah administrasi. Apa kata dia?

"Bupati sudah langsung datang. Kepala dinas kesehatan, cek betul regulasi biar bisa lebih cepat penanganan," kata Ganjar usai pelepasan mobil operasi pasar dan gerakan stabilisasi pangan (GSP) di halaman kantor Gubernur Jateng, Rabu (13/12/2017).

Menurut Ganjar, seharusnya Puskesmas bisa mendahulukan penanganan daripada soal dokumen administrasi karena kondisi dan pasien rumahnya tidak jauh dari Puskesmas sehingga dokumen bisa dilengkapi belakangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin saya tanya, (dijawab) 'Sebenarnya rumah dekat, Pak, kita minta ambil dokumen, kami tunggu tidak hadir'. Ya sudah kejadian maka kita belajar bersama, 'tetangga', kan, sudah kenal nanti dilengkapi ya. Cara-cara harus diperbaiki dan regulasi dipermudah. Kasihan," jelas Ganjar.

Baca juga: Ditolak Berobat ke Puskesmas, Bayi 7 Bulan di Brebes Meninggal

Baca juga: Bayi di Brebes Ditolak Berobat Hingga Meninggal, Puskesmas Akui Lalai

Untuk diketahui, putri pasangan Saroi (32) dan Emiti (32) yang masih 7 bulan yaitu Icha Selvia meninggal setelah tidak mendapat penanganan Puskesmas Sidamulya karena tidak membawa kartu keluarga. Icha menderita muntah disertai berak saat dibawa ke Puskesmas.

Baca juga: Menengok Keluarga Bayi yang Ditolak Berobat ke Puskesmas di Brebes

Kata Ganjar Soal Bayi di Brebes Meninggal Karena Ditolak PuskesmasRumah keluarga Saroi di Brebes. (Foto: Imam Suripto/detikcom)

Kejadian tersebut juga sangat memukul karena Brebes pernah mendapatkan penghargaan kabupaten peduli HAM dari Kemenkumham.

"Kita dapat penghargaan tapi belum optimal. Kita memperoleh penghargaan itu di sisi lain dapat catatan, jadi jangan berpuas diri," tandas Ganjar. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads