Tugu di Gunung Butak, Mengenang 8 Korban Kecelakaan Heli Basarnas

Tugu di Gunung Butak, Mengenang 8 Korban Kecelakaan Heli Basarnas

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 12 Des 2017 18:40 WIB
tugu peringatan korban heli basarnas Foto: Dok. Basarnas Jateng
Semarang - Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, menjadi lokasi penting bagi Basarnas Jawa Tengah. Monumen didirikan untuk mengenang 4 kru heli dan 4 personel SAR yang gugur dalam kecelakaan helikopter.

Monumen didirikan di ketinggian 1.600 mdpl, tepat di titik helikopter Dauphin HR-3602 milik Basarnas jatuh tanggal 2 Juli 2017 lalu. Meski hujan, 36 personel tetap berusaha mendatangi lokasi untuk penyerahan monumen dari perangkat desa setempat ke Basarnas.

Kepala Basarnas Jawa Tengah, Noer Isrodin Muchlisin, mengatakan monumen dibuat oleh warga desa Canggal dan hari ini diserahkan kepada Basarnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini, selasa, 12 Desember 2017, pembangunan tugu monumen sudah selesai dilakukan dan oleh yang membangun, diserahkan kepada kami. Semoga dengan adanya monumen ini akan selalu mengingatkan kami atas pengorbanan para sahabat yang telah mendahului kami," kata Noer dalam keterangannya, Selasa (12/12/2017).

Tugu di Gunung Butak, Mengenang 8 Korban Kecelakaan Heli BasarnasMonumen didirikan di ketinggian 1.600 mdpl. (Foto: Dok. Basarnas Jateng)

Untuk diketahui, helikopter tersebut jatuh ketika 4 kru helikopter dan 4 personel Basarnas hendak menjalani misi kemanusiaan di kawah Sileri, Dieng, Wonosobo, yang saat itu baru saja meletus. Namun misi tidak berjalan lancar dan helikopter jatuh di Gunung Butak.

Para korban yang tewas yaitu Kru Kapten Laut (P) Haryanto, Kapten Laut (P) Li Solihin, Serka Mpu Hari Marsono, dan Peltu LPU Budi Santoso. Kemudian personel Basarnas yaitu Maulana Afandi, Nyoto Purwanto, Budi Restiyanto, dan Catur Bambang Sulistio. (mcs/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads