Ada Dugaan Benjolan yang Dialami Faiz Adalah Tumor Kulit

Ada Dugaan Benjolan yang Dialami Faiz Adalah Tumor Kulit

Uje Hartono - detikNews
Kamis, 07 Des 2017 18:31 WIB
Foto: Uje Hartono/detikcom
Banjarnegara - Benjolan yang dialami Faiz Wahyu Firmasnsyah (5) bocah asal Desa Selamerta, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara diduga tumor kulit. Sebab, jika penyebab seperti yang disampaikan kedua orangtuanya karena disengat lebah mestinya tidak sampai lebih dari satu bulan.

Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Mandiraja 2, dr Edy Santosa. Menurutnya, sengatan lebah tidak menjadikan kasus kanker atau penyakit ganas lainnya. Biasanya, jika daya tahan tubuh orang yang disengat lebah lemah, akan terasa kurang dari satu bulan.

"Bahkan ada yang kurang dari tiga hari sudah sembuh, itu kalau disengat lebah. Sehingga, menurut kami itu bukan karena disengat lebah, hanya kebetulan di saat keganasan pada kulit tumbuh belum lama setelah tersengat lebah," jelasnya di Puskesmas 2 Mandiraja, Kamis (7/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, pihaknya juga mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara. Saat ini, benjolan yang dialami Faiz tengah diperiksa oleh dokter di rumah sakit tersebut. Hanya, ia menyayangkan lambatnya penanganan secara medis setelah muncul pembengkakkan di wajah bocah tersebut.

"Dibawa ke Puskesmas telat, sekitar satu minggu lalu. Awalnya memang tidak mau, tetapi setelah dibujuk oleh bidan desa akhirnya mau, dan langsung kami rujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," kata dia.

Adapun untuk penyebab keganasan kulit, Edy menuturkan tidak ada penyebab pasti. Hanya, ia menduga ada faktor makanan yang banyak mengandung penyedap atau pengawet. Selain itu juga kemungkinan karena faktor keturunan.

"Makanya dalam dunia kedokteran sering mananyakan apakah dari keluarga punya riwayat penyakit kanker, tumor dan sebagainya. Ini baru dugaan dengan melihat benjolan yang ada di wajah Faiz," tuturnya.

(bgs/bgs)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads