Pasalnya, motor warga rata-rata terendam air selama 2 hati. Warga pun membawa motornya ke bengkel yang sudah mulai buka.
"Terendam 2 hari, tidak bisa dihidupkan. Banyak kemasukan air. Ya sudah bawa bengkel," kata salag satu warga, Parjiyo (40) yang membawa motor maticnya ke salah satu bengkel di Kecamatan Pundong, Bantul, Kamis (30/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang kompresinya nggak ada. Kelistrikan mati. Airnya masuk semua," ungkap Yuli (38), salah serang montir di bengkel ini.
Ia mengaku, sejak pagi banyak warga yang membawa motor ke bengkelnya. Dengan keluhan sama karena terendam air dan tidak bisa dihidupkan. Motor matic jumlahnya paling banyak.
"40-an ada itu, kalau airnya dikit ya mudah. Tapi yang banyak kemasukan air susah, harus ngeringkan dulu. Oli juga harus ganti karena campur air," katanya. (sip/sip)











































