"Dapur, kamar belakang, kamar mandi, alat-alat rumah tangga, almari, kasur dan barang-barang lainnya hanyut terbawa luapan kali," kata istri Sariyanto, Wiji Lestari kepada wartawan, Rabu (29/11/2017).
Menurutnya, sebelum rumahnya hanyut memang sejumlah tempat di Bantul diguyur hujan deras sejak Selasa (28/11/2017) siang. Rumahnya yang hanya berjarak sekitar lima meter dari bibir sungai pun sempat terendam banjir setinggi satu meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari Selasa (28/11/2017) saya tidak di rumah karena masih kerja. Saat mau pulang kerja, saya malah tidak bisa pulang karena jalan ditutup akibat banjir. Makanya saya ngungsi ke rumah saudara," paparnya.
Saat ngungsi di tempat saudara itu, tepat tengah malam dia mendapat kabar bila rumahnya hanyut terbawa luapan Sungai Oya. Kemudian Rabu (29/11/2017) pukul 08.00 WIB, dia datang langsung ke lokasi, dan ternyata benar sebagian rumahnya tak ada.
"Waktu dikabari ya jelas saya kaget, apalagi saya pas lagi tidak di rumah," tutupnya. (bgs/bgs)











































