Ketum PP Muhammadiyah Minta Setya Novanto Kooperatif

Yogyakarta - Ketua DPR RI Setya Novanto masih belum diketahui keberadaannya. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara atas kondisi ini.

"Menurut saya semua harus kooperatif, toh semua nanti bisa dibuktikan di pengadilan siapa yang merasa bersalah dan siapa yang merasa tidak bersalah," kata Haedar Nashir usai jumpa pers terkait acara Milad ke-105 Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, jalan Cik Di Tiro Yogyakarta, Kamis (14/11/2017).

Haedar mengaku percaya bahwa KPK sudah mempunyai mekanisme hukum yang tepat untuk melakukan proses hukum tanpa terjebak pada kontroversi. Demikian halnya pihak-pihak lain di antaranya parpol, ormas atau yang lainya tidak boleh menghalang-halangi proses hukum.

"Bagi yang bersangkutan maupun yang lain jika tidak pas bisa menempuh proses hukum. Tetapi jangan melawan hukum. Sebaliknya bagi KPK jangan karena hal-hal lain lalu jadi melewati proses hukum," lanjutnya.

Baca juga: Ketua Umumnya 'Hilang', Golkar Solo: Partai Kami SOS

Haedar juga menegaskan, Muhammadiyah mendukung KPK untuk penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi yang berdiri di atas prinsip-prinsip hukum. Menurutnya, semua pihak harus taat hukum baik itu pejabat, ketua partai, ormas atau lainnya.

"Saya yakin Pak Setnov akan punya jiwa besar sebagai negarawan ya, untuk mengikuti proses hukum yang berlaku," pungkas Haedar. (sip/sip)