Ketua Umumnya 'Hilang', Golkar Solo: Partai Kami SOS

Ketua Umumnya 'Hilang', Golkar Solo: Partai Kami SOS

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 16 Nov 2017 14:04 WIB
Bandung Joko Suryono (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Keberadaan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, tidak diketahui sejak kemarin malam. Hal tersebut membuat kader Golkar di daerah menjadi kebingungan. Bahkan pimpinan Golkar di Solo menyimpulkan partai dalam status 'SOS'.

Sekretaris DPD Golkar Kota Surakarta, Bandung Joko Suryono, mengatakan saat ini kondisi internal partai berlambang pohon beringin itu dalam keadaan darurat.

"Kalau memang (Setya Novanto) benar-benar hilang dan kita tidak tahu berapa lama hilangnya, kondisi ini membuat kebingungan anggota kader. Kami bisa simpulkan Golkar saat ini SOS, darurat," kata Bandung saat mengunjungi kantor KPU Surakarta, Kamis (16/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kondisi seperti ini jika dibiarkan berlarut-larut bakal berdampak buruk. Bahkan dia menyebut dapat menimbulkan perpecahan di tubuh partai.

"Bisa saja pecah karena terbentuk pro kontra. Ada yg bisa menerima, ada yang tidak, ada yang cuek. Pro kontra (dalam internal partai) sudah terlihat sejak kemarin," ujarnya.

Bandung mendesak agar para petinggi Partai Golkar mengambil langkah politis untuk menyelamatkan partai Golkar. Sebab, saat ini partai sedang memasuki tahapan menuju kontes Pilgub dan Pilpres.

"Peristiwa ini terjadi saat kita dalam tahapan pendaftaran calon peserta pemilu. 2018 sudah Pilgub, satu tahun berikutnya Pilpres. Ini kondisi kritis yang harus dilewati dalam kondisi partai siap tempur. Kalau ketua umum hilang, ini sangat membingungkan," pungkasnya. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads