Penghayat Kepercayaan di Bantul Sambut Baik Putusan MK

Penghayat Kepercayaan di Bantul Sambut Baik Putusan MK

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 08 Nov 2017 12:37 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan penghayat kepercayaan agar bisa masuk kolom agama di KTP disambut baik sejumlah kalangan. Keputusan ini dianggap membanggakan bagi kalangan penghayat, karena keberadaan mereka kini diakui di KTP.

"Keputusan itu sangat bagus, sekarang ada kebanggaan," kata Ketua Paguyuban Penghayat Kepercayaan Kasunyatan Bimo Suci, Pujo Sutrisno (85) saat ditemui wartawan di kediamannya, di Dusun Ngentak, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Rabu (8/11/2017).

Pujo penjelasan, dengan bisa dimasukkannya penghayat kepercayaan di kolom agama KTP, menjadikan data di KTP yang mereka terisi lengkap. Karena sebelum putusan ini banyak kolom agama di KTP kalangan penghayat dikosongkan, bahkan ada yang disisi agama lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ikut penghayat sejak muda, kira-kira setelah kawin, saya lupa tahunnya. Awalnya dulu itu pakde saya yang menimba ilmu di Semarang, karena pusatnya di sana. Setelah itu saya ikut penghayat (Kasunyatan Bimo Suci)," ungkapnya.

Walaupun sekarang sudah bisa memasukkan penghayat kepercayaan di kolom agama KTP, Pujo mengaku tak akan memperbaharui KTP yang dia miliki. Alasannya karena usianya sudah tua, sehingga kesulitan bila harus mengurus KTP.
Pujo Sutrisno Penghayat Kepercayaan Kasunyatan Bimo Suci di BantulPujo Sutrisno Penghayat Kepercayaan Kasunyatan Bimo Suci di Bantul Foto: Usman Hadi/detikcom

"Ya kami orang Jawa pada dasarnya ikut (aturan) pemerintah saja. Pemerintah maunya apa saya ikut saja. Tetapi yang pasti dengan keputusan (MK) yang sekarang saya senang, karena KTP (kalangan penghayat) bisa lengkap," jelasnya.

Pujo berharap dengan keputusan MK ini nantinya kalangan penghayat dipermudah dalam beberapa keperluan, seperti perkawinan. "Sehingga penghayat bisa melakukan perkawinan dengan tata cara penghayat, bukan ikut agama (yang diakui pemerintah)," pungkas dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads