"Empat orang saksi, lagi diperiksa di Kota (Polsek Boyolali Kota)," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Miftakul Huda, di mapolres, Sabtu (28/10/2017).
Keempat orang yang dimintai keterangannya antara lain karyawan dan pemilik rumah makan Dapoer Kalimi di Jalan Pandanaran, Boyolali Kota tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ditemukan di depan (rumah makan) Dapoer Kalimi pada pukul 04.30 WIB dalam keadaan tengkurap," kata Huda.
Penemuan korban tersebut kemudian diberitahukan kepada warga lainnya dan dilaporkan ke Polsek Boyolali Kota. Petugas Polsek bersama tim medis Puskesmas Boyolali Kota langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
"Setelah dicek oleh petugas Polsek dan Puskesmas, ada luka tusukan di pundak kiri dan sayatan di leher," jelasnya.
Jenazah perempuan dari Dukuh Sambo, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang itu kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Pandan Arang, Boyolali.
Diperkirakan korban ditusuk pelaku di lokasi tempat tidurnya di dalam rumah makan tersebut. Hal itu terlihat di kasur itu juga berlumuran darah. Korban juga sempat ke wastafel kamar mandi, sebelum lari keluar rumah untuk mencari bantuan. Namun korban sudah tidak kuat dan jatuh di depan rumah makan itu dan ditemukan sudah tewas. Korban setiap hari tidur di rumah makan tersebut sendirian.
Kanit Reskrim Polsek Boyolali Kota, Ipda Danang Wibatso menambahkan dalam kasus tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti untuk keperluan penyelidikan seperti kasur yang ada bekas darah yang biasa digunakan korban tidur, kaos dan celana yang dipakai korban, sandal dan gelang.
"Pihak keluarga korban, juga telah tiba di RSUD Pandan Arang, Boyolali," kata Danang. (bgs/bgs)











































