Wami, TKI Korban Kecelakaan di Malaysia Dimakamkan di Sragen

Wami, TKI Korban Kecelakaan di Malaysia Dimakamkan di Sragen

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 27 Okt 2017 18:54 WIB
Jenazah Wami saat tiba di rumah duka. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Sragen - Jenazah Wami Windasih, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kecelakaan di Malaysia, tiba di Sragen, Jumat (27/10/2017). Selanjutnya, jenazah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Sragen.

Jenazahnya dibawa menggunakan mobil ambulans dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Isak tangis pun mewarnai kedatangan jenazah Wami. Orang tua Wami, Wagiyono dan Suparmi, tak bisa menutupi kesedihan. Saat tiba di rumah duka, jasad Wami yang sudah dikafani. Usai disalatkan, segera dimakamkan di pemakaman desa.

"Kalau sudah menjadi kehendak Allah saya rela. Walaupun hati ini masih terasa sedih. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa anak saya, diberikan tempat yang Allah ridai," tutur Wagiyono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Wami, TKI Korban Kecelakaan di Malaysia akan Dimakamkan di Sragen

Baca juga: 7 WNI Tewas, Kecelakaan Bus Maut di Malaysia akan Diselidiki

Ibunda Wami, Suparmi, menceritakan bahwa putrinya yang masih berusia 19 tahun itu merantau sejak 23 September 2017 lalu. Dengan bekerjanya Wami di Malaysia, dia diharapkan bisa memperbaiki ekonomi keluarga.

Kondisi ekonomi keluarga Wami memang tak begitu beruntung. Suparmi sehari-hari berjualan cilok dan makanan sejenis lontong. Sedangkan Wagiyono dahulunya seorang tukang kayu yang kini mengalami sakit paru-paru.

Nasib berkata lain. Baru satu bulan merantau, Wami mengalami kecelakaan maut. Dia termasuk dalam rombongan pekerja pabrik Sony EMCS yang tertabrak bus pekerja Plexus Manufacturing, Selasa lalu.

Atas meninggalnya Wami, keluarga memperoleh santunan dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 85 juta. Selain itu keluarga juga akan memperoleh santunan dari BNP2TKI dan PT Sony EMCS.

"Beberapa santunan dan asuransi sudah diproses. Dari Provinsi Jawa Tengah, BNP2TKI dan perusahaan juga sedang diproses. Mengenai jumlahnya belum tahu, nanti dikirim langsung ke rekening," ujar Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Afif Ajiputro. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads