Korban adalah Ribut Ahmad Fauzan (53) warga Temanggung, Jawa Tengah, terkena tembakan senapan angin di pelipis mata kiri, Minggu (15/10/2017) sore. Terduga pelaku penembakan kini masih dalam pengerjaan kepolisian.
"Belum (tertangkap), karena langsung melarikan diri pada waktu itu. Sampai sekarang kami masih melakukan pengejaran," ujar Kanit Reskrim Polsek Sanden, Aiptu Purwanto, saat dihubungi detikcom, Senin (16/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam waktu bersamaan tiba-tiba muncul sebuah mobil yang hampir menabrak anaknya. Tak terima, E terlibat cek-cok dengan rombongan tersebut, namun akhirnya rombongan itu pergi. Setelahnya E yang memang membawa senapan angin itu pergi ke salah satu tempat di Pantai Samas.
"Sementara (ada wisatawan) istirahat di dekat bus parkiran (Pantai) Samas, dia tidak tahu apa-apa, tahunya ada peluru nyasar kena pelipis kiri. Korban kaget ada (darah) yang menetes di pelipis kirinya," ungkapnya.
Korban, kata Purwanto, yakin luka di pelipis kirinya karena tembakan senapan angin yang dibawa E. Tetapi saat korban dan warga sekitar mencari peluru yang mengenai korban, pelurunya tak berhasil ditemukan.
"Karena berdarah (korban) diamankan Pak RT, terus dibawa ke Puskesmas (Sanden). Setelah dari Puskesmas (korban) langsung pulang ke Temanggung, tidak membuat laporan," kata Purwanto.
Setelah berulah di Pantai Samas, E bersama keluarganya pergi ke Pantai Goa Cemara Bantul. Di sana mobil yang kendarai E hampir menabrak sebuah mobil yang mengangkut wisatawan, akhirnya muncul keributan antara E dengan rombongan ini.
"Salah satu rombongan, Anggoro dipukul di bagian muka. Terus korban (Anggoro) melapor ke Polsek Sanden," pungkasnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini