Bayi berumur 2 bulan itu adalah putra pasangan dari Ahmad Agus dan Mas'udah warga Dukuh Grabak Desa Sridadi, Kecamatan Kota Rembang. Kenzo nama bayi tersebut oleh keluarganya dibawa menuju RSUD dr R. Soetrasno, Rembang namun kemudian dirujuk ke RSU dr Kariadi di Semarang.
"Jadi dulu awalnya muntah-muntah, sampai muntahnya itu juga keluar dari hidung. Tidak lama dari itu, mata sebelah kanan menutup, tapi yang kiri masih normal. Selain itu bayi saya ini tidak mau minum ASI selama dua hari," ungkap Ahmad Agus di rumahnya, Minggu (15/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di RSUD sempat divonis usia anak saya tidak lama lagi, dan harus dioperasi sesegera mungkin. Kata dokter di sana, 75 persen kemungkinan tidak terselamatkan. 25 persen bisa terselamatkan, itu pun kemungkinan besar selamat dengan kondisi cacat," ungkap dia.
Akhirnya Kenzo dibawa menuju RSU dr Kariadi Semarang untuk menjalani operasi. Selama lebih kurang 2 minggu menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Tim dokter berhasil melakukan operasi di bagian otak kanan yang mengalami pendarahan.
"Alhamdulillah kemarin saya langsung ngurus BPJS, jadi pembiayaan bisa ditanggung oleh BPJS," imbuh Agus.
Hingga dua tahun ke depan, setiap bulannya bayi Kenzo harus tetap melakukan pengobatan rutin dan tim dokter memantau kondisi perkembangan tempurung kepalanya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini