Semua pakaian baru, terdiri dari pakaian dan celana. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, 2.000 potong. Semua ditata sedemikian rupa seperti gunungan. Sebelum dibagikan cuma-cuma, 7 gunungan itu diarak keliling di sentra industri konveksi Wonopringgo. Arak-arakan diikuti 2.000 peserta sepeda sehat.
"Sebagaimana diketahui di Kecamatan Wonopringgo ini menjadi sentra konveksi penghasil baju dan celana. Untuk itu, kita perlu menyisihkan sedikit rejeki untuk orang yang membutuhkan," jelas Aleksail, salah satu inisiator acara, Jumat (13/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seluruh pakaian itu didapat dari mengumpulkan para pengusaha konveksi di Wonopringgo. "Di sini banyak pengusaha konveksi baik kecil maupun yang besar. Jadi kita patungan untuk warga," paparnya.
Untuk menghindari kerumunan, pemberian baju dan celana tersebut dilakukan dengan sitem tiket yang dibagikan oleh panitia. Warga dilarang saling berebut atau memilih pakaian yang dimaui, harus diambilkan oleh petugas.
"Senang dapat baju baru. Gratis lagi," kata Sriningsih, Sri Ningsih salah satu warga yang sehari-hari bekerja sebagai buruh. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini