Wartawan Korban Kekerasan Polisi Laporkan Pelaku ke Polres Banyumas

Wartawan Korban Kekerasan Polisi Laporkan Pelaku ke Polres Banyumas

Arbi Anugrah - detikNews
Rabu, 11 Okt 2017 00:16 WIB
Wartawan korban penganiayaan melapor ke Polres Banyumas. (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)
Banyumas - Wartawan Metro TV, Darbe Tyas, yang mengalami kekerasan oleh aparat Polres Banyumas dan Satpol PP Banyumas, secara resmi malam ini melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Banyumas.

Laporan dilakukan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Banyumas, Selasa (10/10/2017) malam. Kepala Biro Metro TV Jateng DIY, Nizar Kherid, mengatakan bahwa medianya ingin memastikan jika proses berjalan hukum dalam kasus kekerasan terhadap wartawannya di lapangan bisa berjalan lancar dan tuntas.

Menurutnya tidak ada alasan untuk tidak memproses kasus tersebut sampai tuntas karena memang semua bukti sudah ada, mulai dari visum, saksi, rekaman gambar dan banyak keterangan lain meskipun bukan dari kalangan wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya tidak sulit untuk mengungkap kasus ini dan Kapolres tadi juga sudah memastikan ada identitas yang sudah diperiksa dari anggotanya sebagian juga dari anggota Satpol PP," kata Nizar usai mendampingi Darbe Tyas di Mapolres Banyumas.

"Ini perlu dikawal sampai tuntas karena efeknya sangat berbahaya kalau tidak dikawal sampai tuntas. Kita tahu banyak kasus kekerasan terhadap wartawan yang tidak tuntas dan efeknya banyak kasus serupa yang terjadi. Kami ingin kasus ini menjadi yang terakhir," lanjutnya.

Baca juga: Wartawan di Banyumas Jadi Korban Kekerasan Oknum Aparat

Baca juga: Polisi Janji Usut Oknum yang Aniaya Wartawan di Banyumas


Sementara menurut Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun, dari hasil pemeriksaan pra rekonstruksi yang dilakukan, pihaknya sudah bisa mengarah pada oknum pelaku yang melakukan pemukulan terhadap wartawan.

"Untuk saat ini indikasinya baru ada 4 orang dari satuan Dalmas Polres Banyumas. Ini masih akan berkembang karena berdasarkan keterangan selain dari Kepolisian ada satuan lain yaitu Satpol PP. Nanti akan terus dikembangkan dari satgas yang ada dan dari bukti-bukti rekan media yang saat kejadian mengambil gambar saat kejadian malam itu," ucapnya.

Kapolres juga mengungkapkan untuk membantu proses penyelidikan kasus tersebut, pihaknya akan dibantu oleh tim dari Propam Polda Jawa Tengah yang beranggotakan 6 orang personil. Selain itu juga akan bergabung tim Propam dan Dir Intel Mabes Polri yang saat ini masih dalam perjalanan menuju Banyumas. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads