Saat detikcom mendatangi masjid tersebut, beberapa pekerja tampak sibuk mengerjakan proyek pembangunan. Memang masjid ini masih dalam proses pembangunan. Pagi ini, Selasa (10/10/2017) hanya terlihat seorang takmir sedang sibuk membersihkan lantai satu atau area parkir masjid ini.
Takmir itu adalah Saifudin (28), yang tak lain adalah pelapor kasus pelemparan ke Mapolsek Danurejan. Pascapelemparan ini, kata Saifudin, para takmir memilih meningkatkan kewaspadaan dengan berjaga-jaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
baca juga: Polisi Ciduk 2 Orang Terkait Perusakan Masjid Quwatul Islam di Yogya
Peristiwa pelemparan bongkahan semen di Masjid Quwwatul Islam terjadi Senin (9/10) kemarin sekitar pukul 00.30 WIB. Tak hanya dilempari cor-coran saja, pelaku pelemparan juga melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas masjid, seperti kursi.
![]() |
Saifudin memaparkan, Senin sekitar pukul 00.15 WIB dia terbangun dan melihat seekor anjing masuk di lantai dasar, yang difungsikan sebagai tempat parkir. Mengetahui hal itu dia berinisiatif mengusir anjing itu.
"Anjing lari keluar. Lalu ada orang dari selatan masjid, dia jalan ke timur terus belok ke utara. Orangnya saya amati. Mungkin salah paham atau gimana saya kurang tahu. tiba-tiba dia melempar ember berisi cor-coran ke arah gerbang (masjid)," jelasnya.
baca juga: Polisi Selidiki Motif Perusakan Masjid Quwatul Islam di Yogya
![]() |
"Sampai isi ember (cor-coran) pecah. Dua kursi yang ada di lantai satu dilemparkan ke arah kami. Posisi kami (takmir) lima orang, yang dua tidur, karena kejadian itu terus bangun. Kami tidak melawan," tambahnya.
![]() |
Setelah berhenti menyerang ruangan takmir, orang tersebut pergi berjalan kaki ke arah utara. Seorang takmir berusaha menyusul pelaku, akhirnya di antara keduanya nyaris terjadi baku hantam, namun berhasil dicegah polisi dan warga sekitar.
"Akar Permasalahannya saya enggak tahu. Setahu saya bukan karena sengketa tanah," ungkapnya.
Karena merasa dirugikan dan menjadi korban, pengurus takmir melaporkan kasus ini ke Mapolsek Danurejan. Saat ini kasus ini ditangani Polresta Yogya. "Kabarnya kemarin sore ditangkap," pungkasnya. (mbr/mbr)