Festival yang baru pertama kali dilaksanakan itu akan dilaksanakan di Telaga Bleder, di Dusun Bleder, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
"Festival 'Water Lantern 2017' ini rencananya dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu tanggal 14-14 Oktober di Telaga Bleder," jelas Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso kepada detikcom, Selasa (26/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan menambahkan, puncak festival pada Sabtu (14/10) malam akan diisi dengan pelepasan seribu lentera air di Telaga Bleder.
"Maksud dari pelepasan lentera ini adalah melepaskan segala bentuk keburukan dan kejelekan dalam diri manusia. Diganti dengan kebaikan," terangnya.
Bersamaan dengan itu, juga akan dilakukan ritual buang sengkala yang dipimpin sesepuh lereng Merbabu.
Menurut Iwan, festival tersebut diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisata di Telaga Bleder dan sekitarnya.
"Kami juga ingin wisatawan tahu bahwa di Magelang tidak hanya ada Candi Borobudur saja, namun banyak potensi wisata lain yang sayang kalau tidak dikunjungi," ungkap Iwan.
Untuk diketahui, Telaga Bleder adalah danau alam yang dikembangkan dengan konsep rekreasi keluarga. Pesona yang ditawarkan objek wisata di sisi utara Magelang ini antara lain hamparan pemandangan telaga berisi pertamanan yang asri. Di luar tembok telaga, terdapat latar belakang pemandangan Gunung Andong dan perbukitan Telomoyo. (bgs/bgs)