Pertamina Pastikan Semburan Air di 2 Bekas Sumur Minyak Blora Aman

Blora - Semburan air yang terjadi di dua lubang bekas sumur minyak yakni sumur tungkul 25 dan 9 yang berada di Dukuh Nglencong, Desa Doplang, Kecamatan Jati, Blora, dipastikan tidak mengandung zat berbahaya dan tidak akan semakin membesar.

Semburan terjadi sejak Kamis (21/9) sore sempat membuat heboh warga, karena ketinggian air yang menjulang hingga mencapai 30 meter dari permukaan tanah.

Sejak menerima laporan tersebut, pihak PT Pertamina EP Cepu Field terus melakukan pemantauan di lokasi tersebut. Jenis cairan yang menyembur juga di cek kandungannya.

"Laporan kejadian masuk ke kami jumat pagi dari pihak PT Foster. Pemantauan segera dilakukan oleh tim HSSE dan sekuriti kami sejak Jumat hingga Sabtu pagi ini. Ketinggian semburan air semula kurang lebih 35 meter, berangsur turun jadi sekitar 18 meter," ujar Manager PT Pertamina EP Field Cepu, Heru Irianto, dalam siaran pers yang diterima detikcom, Sabtu (23/9/17).

Baca juga: Sumur Bekas Tambang di Blora Semburkan Air Setinggi Puluhan Meter


Dari hasil pengecekan oleh tim dari Pertamina, dapat dipastikan kandungan air yang menyembur tersebut tidak berbahaya. Cairan yang menyembur dipastikan bukanlah minyak ataupun gas yang berbahaya.

"Yang menyembur adalah air yang terdorong akibat tekanan yang tinggi dibawah permukaan tanah," tegas Heru.

Langkah-langkah penanganan yang dilakukan, lanjutnya, adalah memastikan area sekitar aman. Selanjutnya dilakukan pengecekan secara berkala kandungan dari cairan dan gas yang keluar dari kedua sumur serta mengupayakan semaksimal mungkin agar air dari kedua sumur tidak menyebar luas dan merugikan pihak lain.

"Kami terus melakukan pemantauan perkembangan di lapangan sejak laporan diterima hingga saat ini," lanjutnya.

Pihak Pertamina memastikan agar semburan air yang terjadi tidak semakin meluas. Penanganan lebih lanjut akan dilimpahkan kepada KSO Foster yang wilayah kerjanya dekat dengan lokasi semburan. (mbr/mbr)