"Saya kira kalau blangko (e-KTP) sudah turun, hanya bertahap. Misalnya wilayahnya gede, nyetak 7 juta (blangko e-KTP) kan tidak mungkin bisa sekaligus dicetak 7 juta," kata Tjahjo menjawab pertanyaan wartawan seusai kunjungan kerja ke Balai Kota Yogyakarta, Jumat (22/9/2017).
Untuk memperlancar proses cetak blangko e-KTP, Kemendagri memberikan kebebasan kepada pemkab maupun pemkot untuk mencetak blangko secara mandiri. Asalkan pemkab atau pemkot mampu dan kualitas blangkonya minimal sama dengan cetakan pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo mengakui persoalan blangko cetak e-KTP menjadi persoalan krusial bagi masyarakat. Sebab dalam segala hal yang berkaitan dengan administrasi negara, masyarakat membutuhkan blangko cetak e-KTP.
"Pelayanan masyarakat harus dipenuhi," pungkasnya. (bgs/bgs)











































