Melihat Lagi Isi Tas Belanja Iriana Jokowi dari Boyolali

Melihat Lagi Isi Tas Belanja Iriana Jokowi dari Boyolali

Sukma Indah Permana - detikNews
Selasa, 19 Sep 2017 08:53 WIB
Iriana saat belanja tas dan dompet di Boyolali. Foto: Dok Wawan Purnomo
Yogyakarta - Ibu Negara Iriana Jokowi membeli beberapa produk kerajinan kulit pari dari pengrajin di Boyolali. Apa saja yang dibeli Iriana?

Pemilik bengkel sekaligus galeri, Wawan Purnomo, bercerita Iriana datang pada Jumat (15/9) siang. Wawan tidak melihat ada pengawal saat itu.

"Ibu Iriana datang ke sini sekitar pukul 10.00 WIB. Setahu saya, hanya berdua sama sopirnya saja," ujar Wawan di galerinya yang terletak di Dukuh Sambon RT 08/02 Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Senin (19/8).
Iriana Jokowi memilih tas dan dompet di Galeri Kerajinan Kulit Ikan Pari Boyolali. Iriana Jokowi memilih tas dan dompet di Galeri Kerajinan Kulit Ikan Pari Boyolali. Foto: Dok Wawan Purnomo
Iriana berada di galerinya selama satu jam. Dia akhirnya membeli 4 dompet dari kulit ikan pari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dibeli langsung empat dompet. Semuanya warna hitam," kata Wawan.


Dompet yang dibeli Iriana dibanderol Rp 350 ribu per buah. Sehingga totalnya, Iriana membayar Rp 1,4 juta untuk dompet-dompet tersebut.

Selain membeli dompet, Iriana juga memesan sebuah tas dari kulit ikan pari. Iriana memilih sebuah model tas yang sudah ada di galeri Zalfa Leather. Namun tas jinjing yang saat itu tersedia merupakan kombinasi kulit ikan pari dan kulit sapi.
Model dompet yang dibeli Iriana Jokowi.Model dompet yang dibeli Iriana Jokowi. Foto: Ragil Ajiyanto


Kulit ikan pari berwarna merah dan kulit sapi berwarna hitam.

Iriana menginginkan tas jinjingnya berwarna hitam dan hanya terbuat dari kulit ikan pari.

"Yang kita buat untuk Ibu Jokowi full kulit pari, harganya Rp 1 jutaan," imbuh dia.
Model tas jinjing yang dipilih Iriana Jokowi.Model tas jinjing yang dipilih Iriana Jokowi. Foto: Ragil Ajiyanto
Saat ini Wawan masih mengerjakan tas pesanan Iriana. Dia meminta waktu satu pekan untuk menyelesaikannya.

"Sebenarnya Ibu Iriana Jokowi tidak membatasi kapan tas itu harus jadi. Setelah tasnya jadi, saya disuruh telepon. Saya sudah ditinggali nomor teleponnya," ucap Wawan. (sip/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads