"Terkait Pilkada, DPP menargetkan saya 40% (kemenangan), tentunya jadi PR saya," kata Rinto usai Musda di Hotel Patrasaja Semarang, Jumat (14/9/2017).
Untuk diketahui, pada Pilkada 2018 tahun depan, di Jawa Tengah ada pemilihan gubernur dan 7 pemilihan bupati/wali kota yang akan digelar serentak. Rinto menjelaskan untuk mencapai target itu, ia akan melakukan pembangunan infrastruktur partai dan komunikasi dengan partai politik lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinto juga akan berkomunikasi dengan nama-nama yang sudah muncul untuk Pilgub Jateng seperti Sudirman Said, Marwan Jafar, hingga Ganjar Pranowo. Meski demikian ia mengakui juga memiliki kader potensial dari internal partai yang layak dipertimbangkan.
"Demokrat Jawa Tengah ini punya pimpinan DPR RI, Pak Agus Hermanto. Beliau kader luar biasa. Ada Joko Budiyanto anggota Banggar DPR RI, dari Dapil Jateng 3. Ada Mas Yoyok (AS Sukawijaya), Bambang Susilo, banyak kader internal. Kalau mereka potensial sebagai gubernur atau wakil gubernur, kami terbuka, kami persilahkan," terang Rinto.
Meski demikian tidak menutup kemungkinan Partai Demokrat mengusung calon di luar internal partai. Rinto mengaku terbuka akan berkoalisi dengan partai manapun, termasuk PDI Perjuangan.
"Kalau kader secara elektabilitas kurang, kami siap dukung calon yang punya komitmen bantu kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kami bisa berkoalisi dengan PDIP, bisa dengan Gerindra, bisa dengan PKB dan partai lain," imbuh Rinto. (alg/mcs)