Kakek ini terpaksa hidup di tempat yang jauh dari sehat dan layak, yakni kandang kambing berukuran 3 x 5 meter. Namanya kandang, tentu tidak ada lantai semen apalagi keramik. Semua masih beralaskan tanah dan bila turun hujan tempat tinggalnya menjadi becek.
Tempat tidur Kakek Datam. Foto: Imam Suripto |
Di bagian teras kandang, terdapat beberapa ember berisi air. Selain untuk mandi, Datam setiap hari harus mencari air untuk minum dan memasak. Aktivitas dapur dan mandi inilah yang membuat kondisi lantai makin lembab.
Kakek Datam tinggal di kandang kambing seorang diri. Foto: Imam Suripto |
Di ruangan ini, terdapat alat masak dan tungku untuk membuat perapian. Masih dalam satu ruangan, ada satu juga meja berisi gelas dan beberapa buah piring serta teko, tempat air minum. Di sebelah meja, Datam memasang papan yang berfungsi sebagai dipan tempat tidur. Agar tidur sedikit lebih nyaman, sebuah kasur tipis dan bantal yang sudah usang digelar di atasnya.
Kondisinya jauh dari layak untuk ditinggali manusia. Foto: Imam Suripto |
"Kula sampun biasa kados niki, dadose yang mboten napa-napa (saya sudah biasa seperti ini, jadi yang tidak apa-apa)," ujar Datam.
Kandang kambing ini ditempati sebagai rumah tinggal sudah belasan tahun lalu. Sulyono, Kades Geger Kunci, Kecamatan Songgom mengatakan, Datam pernah menikah dua kali, yakni dengan Taswi pada tahun 1966.
Pada pernikahan pertama ini mereka sempat memilikii rumah pribadi. Namun pada tahun 1990, musibah datang bertubi-tubi. Istrinya sering jatuh sakit dan butuh biaya pengobatan. Datam akhirnya memutuskan untuk menjual rumah keluarga untuk membiayai pengobatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun yang sama, tidak lama setelah Taswi meninggal, Datam menikah untuk kali keduanya. Pria kelahiran Desa Kendawa, Kecamatan Larangan ini mendapatkan wanita bernama Patriah. Namun pernikahan keduanya kandas. Keduanya bercerai dan menjalani hidup sendiri-sendiri.
Perkakas rumah tangga tua dan lusuh ada di dalam kandang kambing ini. Foto: Imam Suripto |
Hingga saat ini Datam masih menjalani profesi sebagai peternak kambing. Hanya saja kondisi fisik sudah tidak memungkinkan bekerja seperti pada puluhan tahun silam.
Kini dia hanya memelihara delapan ekor kambing, empat ekor di antaranya milik orang lain, dan empat lainnya milik sendiri. (sip/sip)












































Tempat tidur Kakek Datam. Foto: Imam Suripto
Kakek Datam tinggal di kandang kambing seorang diri. Foto: Imam Suripto
Kondisinya jauh dari layak untuk ditinggali manusia. Foto: Imam Suripto
Perkakas rumah tangga tua dan lusuh ada di dalam kandang kambing ini. Foto: Imam Suripto