"Giliran pabrik tutup, lontang-lantung tidak dapat pekerjaan. Mereka sakit hati. Ide diawali oleh Zul," ujar Kasubdit VI Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Antonius Agus dalam jumpa pers yang digelar di RS Bhayangkara Semarang, Rabu (13/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pelaku, Sutarto mengakui dirinya sakit hati karena tidak diberi pesangon. Dia tega meski sudah lama mengenal korban.
"Sakit hati. Sudah kenal (dengan korban) sejak anaknya baru lahir, sekarang sudah besar," ujar Sutarto.
Pasangan suami istri Husni dan Zakiah ditemukan tewas di Sungai Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah hari Senin (11/9) lalu. Jenazah ditemukan dalam kondisi terbungkus bedcover.
Dari temuan itu diketahui korban merupakan warga Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakpus. Di rumah korban ditemukan bercak darah dan acak-acakan. Polisi pun segera melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan di Grobogan, Jawa Tengah.
Penangkapan dipimpin Kasubdit III Resmob Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono dan Kasubdit VI Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus dibantu Jatanras Polda Jateng dan Resmob Polres Grobogan.
"Kami juga apresiasi Polres Purbalingga yang cepat mengungkap identitas korban. Penangkapan dilakukan hari Selasa (12/9) kemarin jam 19.00," pungkas Agus. (alg/sip)