Mendagri Lepas 6.500 Mahasiswa Unnes untuk Dilatih Bela Negara

Mendagri Lepas 6.500 Mahasiswa Unnes untuk Dilatih Bela Negara

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 08 Sep 2017 17:01 WIB
Mendagri melepas mahasiswa bela negara di Unnes. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Sebanyak 6.500 mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (Unnes) diberangkatkan ke Rindam IV Diponegoro Magelang untuk dididik oleh TNI mengikuti kegiatan bela negara. Mendagri, Tjahjo Kumolo melepas pemberangkatan rombongan tahap pertama.

Sebelum pelepasan, digelar upacara yang dihadiri Mendagri, Direktur Kemahasiswaan Menristekdikti Didi Wahidin, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Rektor Unnes Fathur Rokhman.

"Bela negara bukan berarti angkat senjata, tapi pentingnya menjadi warga negara. Mudah-mudahan selama 3 hari ini bisa tahu pentingnya bela negara," kata Tjahjo di lapangan di depan Rektorat Unnes, Jumat (8/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendagri Lepas 6.500 Mahasiswa Unnes untuk Dilatih Bela NegaraMendagri bersama para mahasiswa. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Para mahasiswa tersebut akan mengikuti bela negara selama 3 hari. Mendagri menegaskan hal itu penting untuk memupuk kesadaran membela negara dan mengatasi dampak negatif globalisasi pasca reformasi.

"Pelaksanaan bela negara diprioritaskan kepada generasi muda, hal ini dilakukan untuk memberikan imunitas kepada mereka, khususnya mahasiswa atasi dampak negatif globalisasi pasca reformasi," terang Tjahjo.

Rektor Unnes, Fathur Rokhman, menegaskan bahwa program itu sesuai yang dicanangkan Presiden Joko Widodo soal gerakan nasional bela negara. Pihaknya merasa perlu memberangkatkan para mahasiswanya untuk pelatihan bela negara.

"Dilaksanakan 10 tahapan. Kami bekerjasama dengan Rindam IV/Diponegoro," kata Fathur.

Mendagri Lepas 6.500 Mahasiswa Unnes untuk Dilatih Bela NegaraDiangkut dengan truk militer. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)

Sementara itu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berpesan latihan yang akan dijalani oleh para mahasiswa itu jangan dianggap sebagai siksaan, melainkan menempa rasa menjaga tanah air.

"Jadikanlah kawah candradimuka bukan sebagai kegiatan yang menyiksa, tapi kegiatan positif menumbuh kembangkan rasa nasionalisme untuk melakukan sesuatu untuk bangsa negara," tandas Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu.

Dua mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni, Avina Nur Aizah (17) dan Ayu Mutmainah (17) mengaku bersemangat mengikuti bela negara meski belum tahu kegiatan apa yang akan mereka jalani nantinya di Rindam IV Diponegoro.

"Sudah pernah diceritain soal bela negara. Katanya harus siap buat melatih mental. Katanya juga banyak seru-seruan. Belum tahu kegiatannya apa," kata Avina.

"Kalau ada kelas menembak sih ingin juga. Tapi yang saya tahu di sana biar kita tahu caranya menjaga Indonesia. Dilatih disiplin dan fisik sama bapak Tentara, saya siap," imbuh Ayu.

Pelepasan para mahasiswa itu dilakukan oleh Mendagri di depan gedung Rektorat dengan mengibarkan bendera. Truk-truk TNI yang mengangkut mahasiswa Unnes langsung melaju menuju Magelang. (alg/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads