Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Surakarta, Bandoe Widiarto, mengatakan jumlah tersebut dihitung dari empat bank besar di Solo, yaitu BRI, BCA, BNI dan Bank Mandiri.
"Yang terdampak hanya 14,24 persen dari 1.376 mesin ATM yang ada di Solo dan sekitarnya," kata Bandoe, Senin (28/8/2017) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami minta masyarakat tenang. BI akan terus memantau kebutuhan uang tunai masyarakat. Kami siap mendukung penyediaan uang tunai di bank-bank," ujar dia. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini