Acara dimulai sejak sekitar pukul 16.00 WIB dengan sesi khataman Alquran. Ratusan peserta dari jajaran Korem 074/Warastratama, Lanud Adi Soemarmo, Polri dan berbagai organisasi masyarakat dibagi menjadi 30 kelompok. Masing-masing kelompok menyelesaikan 1 juz Alquran.
Mengenakan seragam kesatuan dan ikat kepala merah putih, para aparat khidmat membaca kitab suci. Selesai pukul 17.00 WIB, acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Umat Hindu dipusatkan di Pura Bhirawa Dharma Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan. Sedangkan umat Buddha di Vihara Dharma Sundara, Pucangsawit, Jebres," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta, HM Muhtarom, mengapresiasi kegiatan positif tersebut. Dengan adanya kolaborasi antar elemen masyarakat, diharapkan persatuan Indonesia menjadi lebih kuat.
"Dengan kolaborasi antara TNI, Polri, masyarakat dan ulama, semoga bangsa Indonesia tidak terpecah belah. Para ulama pun bertanggung jawab untuk mengawal kemerdekaan Indonesia," kata Muhtarom. (sip/sip)