Mulai dari pakaian yang dikenakan berikut make up wajah semua dipilih yang paling bagus sesuai kemampuan. Tak kalah penting adalah konsep dekorasi, singgasana bagi mempelai agar terlihat mewah di hadapan para tamu undangan yang datang.
Di Jepara, ada kreasi dekorasi pengantin yang terbuat dari sampah atau limbah. Selain unik, dekorasi karya anggota Bank Sampah Cermat Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, ini tak banyak menghabiskan biaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua dibuat dari sampah. Diantaranya sedotan, bungkus kopi sachet, dan botol minuman mineral," ujarnya kepada detikcom, Senin (7/8/2017).
![]() |
Yanto menambahkan, ide membuat dekorasi ini bermula dari ngopi bareng pemuda anggota Bank Sampah Cermat.
"Lalu dibuat secara bersama. Setelah selesai lalu dihias dengan bunga-bunga yang juga dibuat dari sampah. Untuk mempercantik, di bagian pencahayaan juga ditambah benang-benang biar terlihat manis," lanjut dia.
Dekorasi karya Bank Sampah Cermat ini pun susah banyak yang menggunakan dengan sistem sewa. Bagi pengantin yang ingin menyewa cukup dengan biaya minimal Rp 2 juta.
"Kalau untuk lokal cukup Rp 2 juta. Tapi kalau daerah lain ditambah biaya transportasi," paparnya.
Dikatakannya, dekorasi pengantin ini juga diminati dari luar pulau Jawa, termasuk Bali.
"Kami dapat pesanan dari Bali. Untuk pesan dan dimiliki secara permanen kami bandrol harga Rp 11 juta sampai Rp 15 juta per dekorasi. Itu belum ongkos kirim," tandas Yanto. (mbr/mbr)