Dwi Widodo (44), pemilik sumur menceritakan sumur bor tersebut sudah tidak difungsikan sejak belasan tahun lalu. "Sudah lama tidak dipakai, karena airnya asin," kata Dwi kepada wartawan di rumahnya, Selasa (25/7/2017).
Rencananya, ia hendak kembali memfungsikan sumur tersebut, sehingga pada hari Minggu (23/7/2017), berinisiatif memperdalam untuk mendapatkan sumber air. "Namun saat tukang bornya bekerja justru keluar gelembung, disulut dengan korek terbakar," papar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun kini telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Guntur dan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Demak. "Saya sudah melaporkan kepada polsek dan dinas terkait," tuturnya.
Sementara, Kapolsek Guntur AKP Ketut Patra menjelaskan, pihaknya telah mengambil tindakan pengamanan terhadap sumur tersebut. "Kami masih menunggu hasil penelitian dari dinas terkait," papar dia. (bgs/bgs)