Api pertama kali muncul dari badan Kapal Motor (KM) Mekar sekira pukul 12.45 WIB. Api dengan cepat menyambar badan kapal lainnya yang juga bersandar di sekeliling KM Mekar.
"Kalau di hitung semua, kerugiannya bisa belasan miliar," kata Hasyim salah satu nelayan Bajomulyo, Juwana, Pati kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa yang terbakar ada yang siap berangkat melaut," katanya.
Sementara itu secara terpisah Danramil Juwana, Kapten Inf Yahudi mengungkapkan jumlah kerugian mencapi belasan miliar rupiah. Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan dari Pemkab Pati, PG Tangkil, PG Pakis, Pabrik Kacang Garuda dan Pemkab Rembang. Petugas mengalami kesulitan menjinakkan api karena lokasi yang sulit dan jarak antar kapal yang terbakar berhimpitan.
"Lokasi agak sulit dijangkau dan angin yang bertiup cukup kencang. Api terus membesar sehingga merembet ke kapal lainnya," katanya.
Dari keterangan sejumlah nelayan di lokasi kejadian, belasan kapal yang saat ini terbakar memang rencananya akan pergi melaut dan tengah mengisi perbekalan. Kapal-kapal tersebut sebelum sedang bersandar karena libur hari Raya Idul Fitri.
Tiga orang yang mengalami luka bakar yaitu Edi Siswanto (28) warga Trimulyo RT 01 RW 03, Pati. Karbani (45) warga Trimulyo RT 04 RW 05, Pati dan Supardi (48) warga Bajomulyo RT 04 RW 04, Juwana, Pati. (bgs/bgs)











































