Detikcom memperoleh foto surat yang ditulis Sumanto dari Kapolsek Majenang AKP Fuad, Kamis (13/7) malam.
Di awal suratnya, Sumanto menyampaikan bahwa dirinya tak bisa memberi apa-apa untuk istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya pria asal Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Cilacap ini mengatakan dia hanya bisa memberi ponsel yang sudah yang kondisinya sudah tak bagus kepada istrinya. Meski begitu, dia berharap ponsel itu bisa menemani sang istri menggantikan dirinya.
Baca Juga: Gantung Diri, Sumanto Tinggalkan 'Surat Cinta' untuk Istrinya
Bahkan Sumanto menulis bahwa dia akan menunggu istrinya meneleponnya pakai ponsel tersebut.
"Aku arep nunggu kowe telponan karo kowe lewat hape gie (Saya akan menunggu kamu menelepon pakai ponsel ini)," tulis Sumanto.
"Suamimu yang sangat mencintaimu. Seumur hidupmu. Cintaku sayangku kesetiaanku hanya untukmu."
"Selamat tinggal, aku mencintaimu selamanya," tutupnya.
Baca Juga: Begini Isi Lengkap Surat Wasiat 'Cinta' Sumanto untuk Istrinya
Baca Juga: Tulis Wasiat untuk Istri, Sumanto: Saya Tunggu Teleponmu
Sumanto ditemukan oleh seorang perempuan Supryatin (53) di rumahnya dalam kondisi tewas dengan posisi leher tergantung di dapur. Polisi memastikan bahwa Sumanto tewas akibat bunuh diri.
"Tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," kata Kapolsek Majenang AKP Fuad kepada detikcom, Kamis (13/7) malam.