Kapan Patung Macan Tertawa di Simo Boyolali Dibangun?

Kapan Patung Macan Tertawa di Simo Boyolali Dibangun?

Ragil Ajiyanto - detikNews
Minggu, 09 Jul 2017 14:59 WIB
Patung macan di pertigaan Simo, Boyolali. (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali - Patung macan di pertigaan Simo, Boyolali, bukan baru saja dibangun. Patung itu sudah lama ada, bahkan warga dan pejabat lokal setempat lupa tahun tepatnya pembangunan patung macan yang dikesankan tertawa itu.

Sumarno, warga Desa Simo, Kecamatan Simo, mengaku tidak tahu pasti kapan pembangunan tugu berupa patung macan tersebut. Dia hanya memperkirakan tugu patung macan itu dibangun antara tahun 1980 hingga 1990.

"Saya tidak tahu kapan pembuatannya, karena setelah lulus SMP tahun 1979 saya merantau ke Papua. Saat itu belum dibangun tugu. Di tempat tersebut masih berdiri pohon beringin. Saya kembali lagi ke Simo pada tahun 2000 sudah ada tugu macan," kata Sumarno, Minggu (9/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa juga disampaikan Ribut Budi Santoso, tokoh warga Simo. Dia juga mengaku tidak tahu persis tahun pembuatan tugu itu. Dia hanya memperkirakan tugu itu dibangun pada tahun 1990-an.

Camat Simo, Hanung Mahendra, juga tidak memiliki catatan pasti. Dari sejumlah penuturan warga yang diterima, dia hanya bisa memperkirakan tugu macan itu dibangun para dekade 1980 - 1990.

"Di tugu itu juga tidak ada tahun pembuatannya. Hanya ada tulisan aksara Jawa berbunyi 'Boyolali Tersenyum', lambang Pemkab Boyolali dan 0 KM Simo," ujar Hanung, Minggu (9/7/2017). Istilah 'Boyolali Tersenyum' adalah slogan daerah tersebut berasal akronim 'tertib, elok, rapi, sehat, nyaman untuk masyarakat'.

Baca juga: Satu Lagi Patung Macan Tertawa, Kali ini di Boyolali Jateng

Namun demikian ketiganya sepakat bahwa pembangunan tugu patung macan merupakan bagian dari upaya menciptakan identitas daerah. Hewan macan dipilih karena terkait dengan legenda penamaan daerah tersebut. Demikian pula dengan bentuk mulut macan yang terbuka.

"Pembuatan tugu macan itu sebagai tetenger (penanda) bahwa itu daerah Simo. Mengingatkan tentang asal-muasal penamaan daerah ini," kata Ribut Budi Santoso.

Hanung juga mennegaskan pembuatan patung macan dengan bentuk mulut terbuka adalah ekspresi mengaum agar berkaitan dengan sejarah nama Simo yang berasal dari suara auman macan.

"Dibuat dengan mulut yang terbuka itu menggambarkan macan sedang mengaum. Itu kan dikaitkan dengan penamaan daerah ini yang bersumber dari suara auman macan," kata Sumarno, warga Simo lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mulut patung macan di pertigaan Simo yang menganga dinilai oleh sebagian orang jadi terkesan lucu. Seorang warga mengunggah gambar patung macan dan memberikan pendapatnya tentang patung tersebut.

"SATU LAGI, HARIMAU YANG RAMAH. Patung harrimau ini berada di pertigaan utama Kota Kecamatan Simo, Boyolali. Saat melintas, saya tersenyum melihat roman mukanya yang ramah--dan bukan seram. Dari samping, sang macan malah seperti terlihat sedang ngakak!" demikian tulis seorang netizen. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads