Harga Naik, Permintaan Daging Ayam Tetap Tinggi di Jepara

Harga Naik, Permintaan Daging Ayam Tetap Tinggi di Jepara

Wikha Setiawan - detikNews
Sabtu, 24 Jun 2017 13:32 WIB
Foto: Wikha Setiawan/detikcom
Jepara - Harga daging ayam di pasar tradisional di Kabupaten Jepara pada H-1 perayaan Idul Fitri 1438 H mengalami kenaikan. Harga daging ayam naik sekitar Rp 7 ribu dari Rp 30 ribu menjadi Rp 37 ribu/kg.

Meski mengalami kenaikan, permintaan pembeli juga mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dari biasanya. Berdasarkan pantauan di Pasar Kalinyamatan, Jepara suasana di lapak/los pedagang daging ayam dan bahan bumbu dapur adalah paling ramai dikunjungi.

Sri Faizah (47_, seorang pedagang daging ayam di Pasar Kalinyamatan mengatakan peningkatan permintaan daging ayam sudah mulai meningkat sejak tiga hari terakhir menjelang lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau hari normal, biasanya dalam sehari terjual satu kuintal daging ayam potong. Saat ini, satu hari bisa mencapai tiga kuintal daging ayam potong," katanya.

Menurutnya harga daging ayam potong mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu/kg pada awal puasa, kini Rp37/kg. Sedangkan daging ayam kampung satu ekor Rp75 ribu.

"Harganya mahal, tapi pembeli tambah banyak karena memang butuh untuk keperluan lebaran," paparnya.

Seorang pembeli, Khasanah (50) mengaku setiap tahun harga kebutuhan pokok memang selalu naik menjelang lebaran.

"Tapi sudah tradisi di Jepara, kalau jelang lebaran ada weh-wehan. Yakni saling mengirim makanan ke tetangga. Jadi, harus beli meski mahal," tutur dia (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads