Produsen Kue Keciput di Jepara Mulai Rekrut Karyawan Musiman

Produsen Kue Keciput di Jepara Mulai Rekrut Karyawan Musiman

Wikha Setiawan - detikNews
Jumat, 23 Jun 2017 12:44 WIB
Foto: Wikha Setiawan/detikcom
Jepara - Menjelang perayaan Idul Fitri 1438 H, permintaan jajanan khas lebaran di Jepara mengalami peningkatan. Salah satu jajanan tersebut kue keciput dan widaran.

Kue keciput terbuat dari tepung ketan, gula pasir dan telur ayam. Bentuknya ada yang bulat kecil-kecil dan memanjang sebesar jari tangan dengan baluran biji wijen disekelilingnya. Kue keciput dengan cita rasa manis dan gurih. Sedangkan widaran berbahan bahan sama, tepung ketan, berbentuk lingkaran dengan cita rasa manis dan gurih/asin.

Kue keciput dan widaran ini banyak disajikan di rumah-rumah terutama saat lebaran, acara hajatan dan untuk camilan bersama keluarga di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar produsen kue kering keciput dan widaran di wilayah Jepara saat ini harus merekrut karyawan musiman untuk memenuhi target permintaan. Pada bulan puasa ini permintaan terus meningkat 3 kali lipat dibandingkan hari biasa.

Sulikah(40), seorang produsen jajanan khas lebaran di Desa Kalipucang Wetan RT 8 RW 2, Kecamatan Perlahan, Kabupaten Jepara merekrut warga sekitar rumahnya menjadi pekerja musiman untuk memproduksi jajanan.

"Ada sekitar 15 orang, yang mayoritas ibu-ibu atau tetangga sekitar. Untuk pembayaran dengan sistem borongan, tergantung berapa banyak mereka membuat," kata Sulikah di rumahnya, Jumat (23/6/2017).

Menurutnya peningkatan permintaan terjadi sejak pertengahan bulan puasa. Setiap hari memproduksi sekitar 1,5 kuintal jajanan jenis keciput dan asinan atau widaran.

"Kalau normal di hari biasa hanya memproduksi 50 kilogram per hari. Tapi menjelang lebaran permintaan bisa mencapai lebih dari 1,5 kuintal per hari," imbuh Sulikah yang telah menekuni usaha ini lebih dari 5 tahun itu.

Mujiyanto(45), suami Sulikah menambahkan proses pembuatan jajanan ini dimulai dari pukul 02.00 WIB, yakni meracik adonan. Selanjutnya adonan dibuat bentuk kue, kemudian digoreng. Penggorengan biasanya dilakukan pada siang hari.

"Baru malam harinya pengemasan. Satu bungkus berisi setengah sampai satu kilogram jajanan keciput dan asinan," tutur dia.

Dia menambahkan, permintaan paling banyak berasal dari bakul atau pedagang. Oleh para pedagang, jajanan buatannya didistribusikan ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Pati, Magelang, Purwodadi, Kudus dan sekitar Jepara.

"Selain pedagang, kalau menjelang lebaran ini juga banyak permintaan dari rumah tangga di sekitar Jepara. Saat ini sudah mepet lebaran, permintaan terus naik dan kami belum bisa istirahat," pungkas dia. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads