Polisi Larang Pengguna Tol Semarang - Solo Berhenti untuk Selfie

Polisi Larang Pengguna Tol Semarang - Solo Berhenti untuk Selfie

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 13 Jun 2017 23:57 WIB
Tol Bawen - Salatiga. (Foto: Angling AP/detikcom)
Salatiga - Pengguna Tol Semarang - Solo akan dimanjakan oleh pemandangan pegunungan yang indah di sepanjang perjalanan. Polisi merasa perlu menegaskan larangan pengguna tol berselfie ketika melintas di tol tersebut karena bisa membahayakan.

Selain bisa melihat beberapa gunung, tol tersebut juga memiliki jembatan panjang yang membentang sepanjang 899 meter di ruas Ungaran - Bawen tepatnya di jembatan Lemah Ireng. Pemandangan alam pun bisa dinikmati sembari melaju.

Masih ada lagi. Baru-baru ini, yang menarik perhatian dan menjadi viral adalah gerbang tol Salatiga yang berlatar belakang Gunung Merbabu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruas Tol Bawen - Salatiga akan dibuka fungsional pada H-7 Lebaran untuk satu arah ke arah Salatiga. Jika tidak ada kabut, maka pemudik bisa melihat semua keindahan tersebut.

Meski banyak keindahan yang bisa dinikmati sepanjang tol, kepolisian mengingatkan agar pengendara tidak berhenti sembarangan hanya untuk melakukan pengambilan gambar, baik bersama orang lain maupun swafoto atau selfie.

"Berbahaya sekali, bisa kecelakaan. Tidak boleh turun apalagi selfie, dan mengeluarkan anggota badan (dari mobil)," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Condro Kirono, saat meninjau tol Salatiga, Selasa (13/6/2017).

Jika ingin menikmati keindahan panorama di tol tersebut, disarankan berhenti di rest area sembari beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Kapolda juga meminta kepada pengelola tol yaitu PT Trans Marga Jateng (TMJ) agar memasang rambu larangan berhenti jika bukan keadaan darurat.

"Saya minta dari pengelola TMJ pasang himbauan jangan berhenti sepanjang jalur. Kedua, PJR nanti juga akan kita lebih rapat penempatannya," terang Condro. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads