Selama Lebaran Diprediksi Ada 4 Juta Kendaraan Memasuki Yogyakarta

Yogyakarta - Dinas Perhubungan DIY memprediksi sebanyak 4 juta kendaraan pribadi baik roda 2 dan roda 4 akan masuk dan melintasi wilayah Yogyakarta selama lebaran 2017. Jumlah penumpang angkutan umum baik darat maupun udara juga akan mengalami peningkatan.

Plt Kepala Dinas Perhubungan DIY Gatot Saptadi mengatakan jumlah penumpang yang menggunakan angkutan darat khususnya bus dan kereta api diprediksi mencapai 2,5 juta. Hal ini mengalami kenaikan jika dibandingkan mudik lebaran tahun lalu sebanyak 2,2 juta orang.

"Prediksi jumlah penumpang angkutan darat naik 1% dibandingkan tahun kemarin. Untuk penumpang angkutan udara diprediksi juga naik sekitar 19% dari tahun lalu," kata Gatot kepada wartawan di Kantor Gubernur DIY di Kepatihan, Jumat (8/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya peak season akan terjadi 1 hari sebelum lebaran. Selain masuk Yogyakarta, kendaraan-kendaraan tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju daerah asal pemudik di luar DIY.

Untuk kesiapan angkutan umum di DIY lanjut dia, disiapkan bus-bus yang mampu mengangkut 80 ribu penumpang. Dinas Perhubungan DIY mendirikan sebanyak 9 pos dan menyiapkan personel untuk melayani para pemudik.

Khusus petugas dari perhubungan yang diterjunkan untuk DIY sebanyak 140 orang, di Kota Yogyakarta sebanyak 88 orang, Bantul 100 orang dan di Kulonprogo 40 orang. Selanjutnya Gunungkidul sebanyak 80 orang dan Sleman sebanyak 43 orang.

"Jumlah tersebut nantinya masih ditambah dari instansi lain seperti Polri, TNI, Pol PP, petugas kesehatan dan lain-lain," katanya.

Dia menambahkan untuk mudik gratis yang masuk ke DIY tercatat dari Kementerian Perhubungan dan Jasa Raharja semuanya akan masuk ke Terminal Penumpang Yogyakarta di Giwangan Umbulharjo. Dari Kemenhub yang masuk ke Yogyakarta sebanyak 23 bus dan 9 truk. Sementara Jasa Raharja dari Jakarta sebanyak 40 bus dan dari Surabaya 20 bus.

"Semuanya masuk ke Terminal Giwangan, ini menjadi peluang untuk transportasi masal atau sewa di Yogya saat mereka datang," kata Gatot (bgs/bgs)