30 Pengantin akan Nikah Bareng di Bantul Diiringi Lagu Nasional

30 Pengantin akan Nikah Bareng di Bantul Diiringi Lagu Nasional

Usman Hadi - detikNews
Sabtu, 03 Jun 2017 16:13 WIB
Ilustrasi. Foto: Grandyos Zafna
Bantul - Upacara pernikahan massal pada bulan Ramadan ini akan digelar di Bantul pada Minggu (4/6). Pernikahan massal pada Bulan Ramadan ini disebut-sebut sebagai yang pertama kalinya di Indonesia dan dunia.

Acara nikah bareng Ramadan berkah bertema 'merajut cinta untuk keberkahan Indonesia' tersebut, rencananya dilangsungkan di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jalan Ring Road Selatan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebanyak 30 pasangan bakal mengikuti nikah massal ini.
Sebelum menikah, pasangan nikah massal juga diberikan pembekalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nikah Bareng Ramadan Berkah ini adalah pernikahan bareng dalam Bulan Ramadan yang pertama di dunia," ujar Ketua Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) selaku pelaksana acara, Ryan Budi Nuryanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Sabtu (3/6/2017).

Ryan mengatakan sebelum ijab qobul mereka dibekali ilmu manajemen keluarga, membaca Alquran, sampai penanaman nilai-nilai Pancasila.

"Agar terwujud pasangan sakinah, membawa keberkahan Indonesia, dan tentunya sesuai dengan asas ber-Pancasila," imbuhnya.

Tak hanya itu, pasangan nikah massal ini sebelum ijab qobul juga bakal menyanyikan lagu Indonesia Raya dan melafalkan Pancasila. Pelafalan Pancasila tersebut sebagai simbol perekat antar pasangan. Walau mereka berasal dari suku yang berbeda-beda, tapi bisa disatukan dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

"Selain dilangsungkan pas Bulan Ramadan dan menjadi yang pertama di Indonesia dan di dunia, manten bareng (nikah massal) ini sebelum ijab qobul mereka terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan Pancasila lalu melafalkan ikrar janji kesetiaan Pancasila yang dibacakan sepasang pengantin dan diikuti peserta lainnya," papar Ryan.

Dengan konsep seperti ini, Ryan menyebut nikah massal ini tidak hanya membawa misi kebangsaan, tapi juga misi religi, budaya, sekaligus destinasi wisata religi di DIY.

"Kirab manten bareng (nikah massal) juga disertai membawa panji-panji NKRI yang dibawa TNI, Polri, 30 mempelai, dan perias yang diiringan musik lagu-lagu kebangsaan," lugasnya.

Di antara lagu kebangsaan yang dinyanyikan pas kirab sebelum ijab qobul seperti, lagu 'Padamu Negeri', 'Tanah Air Pusaka', 'Satu Nusa Satu Bangsa', dan sejumlah lagu kebangsaan lainnya.

"Lagu-lagu itu mengiringi mereka menuju tempat ijab qobul," sebut Ryan.

"Sebenarnya pendaftar nikah masal ini mencapai 70 pasang, tapi kami seleksi dan terpilih 30 pasang," ungkapnya.

Ryan melanjutkan, nikah massal lali ini juga membawa misi kemanusiaan. Lantaran diadakan donor darah cinta, yang dilakukan pasangan pengantin setelah mereka resmi menikah.

"Nikah massal ini terlaksana berkat bantuan UAD dan takmir Masjid Islamic Center UAD," tutupnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads