Ada Jokowi Narik Becak dalam Street Art di Solo

Ada Jokowi Narik Becak dalam Street Art di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 10 Apr 2017 10:27 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Sebuah sudut di simpang empat Nonongan, Jalan Slamet Riyadi Solo, kini menarik perhatian para pengguna jalan yang lewat. Tampak gambar mural manusia purba dan Presiden Joko Widodo di tembok sebuah rumah makan.

Perwujudan gambar Jokowi dalam mural itu terlihat sedang mendorong becak. Uniknya, becak yang didorong ialah becak asli. Gambar tersebut dipadukan dengan benda nyata agar mendapatkan efek tiga dimensi.

Ada Jokowi Narik Becak dalam Street Art di SoloFoto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Ketika siang hari, memang hanya dua karakter itu yang tampak jelas. Namun saat malam hari, ketika pintu rolling door rumah makan ditutup, akan tampak beberapa karakter ternama, antara lain Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, maesto keroncong Gesang dan sastrawan kenamaan asal Solo, Arswendo Atmowiloto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Street Art; Melawan Kemapanan, Menjinakkan Keisengan

Seni mural tersebut adalah bikinan anak-anak muda Solo dikoordinir oleh Irul Hidayat. Sedangkan tembok yang dipakai adalah tembok Rumah Makan Kusumasari, mikik keluarga besar seniman Sardono W Kusumo.

"Yang kita gambar bukan sembarang manusia purba. Itu homo soloensis yang hanya di temukan di Solo, tepatnya Sangiran. Tokoh-tokoh lainnya ada Pak Jokowi menarik becak dan Pak Wali Kota sedang menyapu. Memang kita gambarkan sebagai sosok-sosok yang merakyat," ujar Irul.

Ada Jokowi Narik Becak dalam Street Art di SoloFoto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Sang pencipta lagu Bengawan Solo, Gesang, terlihat sedang memainkan cuk atau ukulele. Sedangkan Arswendo digambarkan sedang membaca puisi. Puisi yang dibacakan ialah karya pujangga besar Keraton Kasunanan Surakarta, Ronggowarsito.

Baca juga: Mural Jembatan Lempuyangan, Street Art yang Tersisa di Yogyakarta

Irul mengatakan, seni mural itu hanya sebagian kecil kegiatan SOLOis Solo. Acara yang didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta itu rencananya akan digelar Oktober 2017.

Ada Jokowi Narik Becak dalam Street Art di SoloFoto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Tembok-tembok kompleks perkampungan kuno Kemlayan, nantinya akan menjadi media bagi anak-anak muda Solo menuangkan gagasannya lewat mural. Menurutnya, satu kompleks tersebut dapat menjadi objek pariwisata baru yang menunjukkan Solo tidak melulu soal seni tradisi.

"Nantinya tetap harus menunjukkan tentang Solo. Misalnya, masih banyak tokoh-tokoh asli Solo yang bisa digambarkan lewat mural. Ada pebalap F1 pertama Indonesia Rio Haryanto, Wiji Thukul, hingga Sabar Gorky yang menaklukkan gunung-gunung tinggi dengan satu kaki dan masih banyak lagi," ujarnya.

Rencananya, acara SOLOis Solo akan menghadirkan artis-artis mural nasional. Oktober 2017 merupakan awal dimulainya proyek mural. Diharapkan pada malam perayaan tahun baru 2018 dapat menjadi lokasi tontonan baru di Solo. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads