Soal Sindiran 'Jeglongan Sewu' hingga 'Jebakan Batman', ini Kata Ganjar

Soal Sindiran 'Jeglongan Sewu' hingga 'Jebakan Batman', ini Kata Ganjar

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 09 Feb 2017 12:58 WIB
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Berbagai sindiran masyarakat terhadap jalan berlubang di Jawa Tengah akhir-akhir ini muncul dan ramai di media sosial baik lewat poster maupun meme. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengakui adanya sindiran yang ditujukan untuk pemerintah itu.

"Ada 'Wisata Jeglongan Sewu'. Ini sindiran dari rakyat kepada kami, aparat pemerintahnya," kata Ganjar.

Sindiran "Wisata Jeglongan Sewu" atau wisata lubang seribu viral berada di Sragen dan jalur lintas selatan Kebumen-Purworejo. Ganjar juga sudah melihat langsung lokasinya pada hari Kamis (2/2) pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, di Demak, seorang warga bahkan memasang poster dengan kata-kata bernada menyindir di Jalan Pantura Semarang-Demak. Tulisannya yaitu "Selamat Datang di Jalur Nasional Pantura Demak, Anda Memasuki Wilayah Jebakan Batman". Ada juga, "Nikmatilah Jalan Berlubang Meskipun Tak Senikmat Lobang Berjalan".

Sindiran Jalan 'Jeglongan Sewu' hingga 'Jebakan Batman', ini Kata GanjarFoto: Ganjar Pranowo/ Ziaul detikcom
Pemerintah, lanjut Ganjar, tidak tinggal diam. Pihaknya sudah memiliki tim yang bisa disebut tim sapu bersih (saber) jalan berlubang.

"Sekarang tim sapu bersih jalan berlubang sudah berjalan, agar pengguna tidak celaka di jalan," tandasnya.

Baca: Tentang Jalan Rusak dan 'Jeglongan Sewu' yang Direspons Bupati Sragen

Ganjar menjelaskan, jalan di Jawa Tengah terdiri dari jalan nasional sepanjang sekitar 1.390 km, kemudian jalan provinsi sekitar 2.500 km, dan jalan kabupaten sekitar 22.400 KM. Namun menurutnya masyarakat banyak yang tidak mengerti soal pembagian tersebut dan hal itu wajar.

Dalam penyelesaian jalan berlubang di Jawa Tengah, Ganjar mengakui perlunya koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat karena keluhan dan sindiran banyak yang ditujukan untuk jalan nasional.

Sindiran Jalan 'Jeglongan Sewu' hingga 'Jebakan Batman', ini Kata GanjarFoto: Muchus Budi R/detikcom
"Kita sampai rapat di pinggir jalan, bahkan kita telepon pak Dirjen di warung, dirapatkan langsung bekerja. Maka kalau di Kendal ada yang mengatakan 'terimakasih, pak, di Kendal ada perbaikan'. Berarti ini berjalan," pungkasnya.

Politikus PDIP itu juga mengajak warga agar lapor kepada dinas terkait atau pemerintah daerah masing-masing atau bahkan langsung ke dirinya lewat media sosial jika melihat jalan rusak yang perlu diperbaiki. Laporan diusahakan disertai foto.

"Laporkan kepada kami agar kami mengerti lebih detail. Tapi percayalah sudah dilakukan perencanaan. Provinsi dan pusat akan membantu agar pelaksanaan perbaikan jalan ini cepat selesai," tegasnya. (alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads