Kerusakan jalanan di Sragen cukup merata. Tak hanya di kawasan pedesaan, bahkan di jalanan pusat kabupaten juga banyak yang mengalami kerusakan. Ada yang sekadar mengelupas aspalnya, tak sedikit pula yang berupa lubang-lubang menganga di tengah jalan.
Setelah beberapa waktu, upaya meminta perhatian takkunjung direspons pemerintah. Akhirnya warga memilih memposting foto-foto kondisi kerusakan itu ke medsos. Tak cuma posting, mereka juga dengan penuh kreatif menyentilkan keusilan dengan menambahkan berbagai keterangan atau kalimat-kalimat penjelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat serbuan aspirasi di medsos, Bupati Sragen, Kusnidar Untung Yuni Sukowati, menanggapi lewat saluran yang sama. Di akun facebook pribadinya, dia mangaku menyadari kondisi itu dan berkomitmen untuk memperbaikinya. Namun karena membutuhkan dana tidak sedikit, pihaknya menerapkan skala prioritas. Jalan yang penting dan rusak parah lebih diutamakan. Selain itu juga harus memperhatikan kualitas material supaya awet dan bertahan lama.
"Insya Allah April nanti ada 48 lokasi jalan rusak berat yang akan diperbaiki di Bumi Sukowati (Sragen -red). Tahun ini kami menganggarkan dana 181,7 miliar untuk perbaikan tersebut. Ada 41 lokasi jalan dianggarkan lewat APBD dan APBN, sementara tujuh lokasi jalan dianggarkan dari APBD Provinsi Jawa Tengah. Jalan yang kami perbaiki tersebut adalah," tulisnya di akun facebook pribadinya sebagaiman dikutip detikcom, Kamis (9/2/2017).
![]() |
Menurut Yuni, total jalan yang diperbaiki di 48 lokasi tersebut sepanjang 150 km. Yuni menjanjikan kualitas garapan maksimal dengan menjaga kualitas jalan yang dibangun agar awet tahan lama. Ada beberapa yang dicor dengan beton bertulang. Selain itu Pemkab Sragen juga akan membangun enam jembatan baru sepanjang tahun 2017 ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen Marijo memaparkan bahwa kerusakan jalan yang kian parahakibat hujan terus-menerus sepanjang 2016 dan juga banyak kendaraan berat yang melintas. Jalan yang cukup parah sebanyak 27 titik yang dilintasi angkutan material untuk pembangunan proyek tol Solo - Kertosono.
"Perbaikan dijadwalkan mulai bulan April. Untuk perbaikan infrastruktur ditargetkan dalam dua tahun akan selesai. Pada tahun pertama baru terealisasi 50 persen dan sisanya selesai di tahun kedua. Selama dua tahun total jalan kabupaten sepanjang 998 km sudah harus dalan kondisi baik," jelasnya. (mbr/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini