Selfie Maut, 6 Remaja Tersapu Arus Sungai di Semarang

Selfie Maut, 6 Remaja Tersapu Arus Sungai di Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 03 Mar 2016 19:41 WIB
Foto: thinkstock
Semarang - Enam remaja hanyut terbawa arus sungai di bawah jembatan eks Kebun Binatang Tinjomoyo ketika sedang selfie. Tiga orang di antaranya hilang dan masih dalam pencarian.

Peristiwa terjadi sekira pukul 14.00 WIB, saat enam remaja yang terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki itu sedang berselfie di tengah arus sungai dengan cuaca gerimis.

Salah satu korban selamat, Mirza Rohul (14) mengatakan sebelum kejadian mereka minum minuman kerasΒ  di dekat jembatan. Kemudian mereka sepakat untuk berfoto di tengah sungai. Namun mendadak arus sungai deras dan mereka hanyut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah minum, kami foto-foto di bawah jembatan. Tiba-tiba air kencang. Saya pertama hanyut, yang lain pegangan batu. Saya lihat ada batu juga terus berusaha ke sana sampai akhirnya saya nyangkut," kata Rohul, Kamis (3/3/2016).

Teriakan para korban menarik perhatian warga salah satunya Ahmad Aldianto. Ia sudah melihat para remaja tersebut ke tengah sungai untuk berfoto sampai akhirnya dihantam arus. Ahmad sempat mencari bantuan dan menyelamatkan salah satu dari mereka.

"Saya selamatkan satu orang yang menyangkut di batu. Ada satu laki-laki yang terseret agak jauh tapi selamat karena menyangkut batu," tandasnya.

Korban selamat selain Mirza Rohul adalah Nur Wakidah Putri dan Mayaleta. Sedangkan korban hilang yaitu Johan Bagas Satria, Lis, dan Yuliana. Tim Basarnas kantor SAR Semarang dan anggota Polsek Gunungpati serta tim gabungan langsung melakukan pencarian.

Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Maulana Affandi hingga malam ini pencarian masih dilakukan dengan melakukan penyisiran di sepanjang sungai.

"Masih pencarian. Basarnas 10 personel, total tim SAR gabungan 50-an lebih," kata Affandi.

(alg/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads