Truk Tangki Angkut 24 Ribu Liter BBM Pecah Ban dan Terbakar di Banjarnegara

Banyumas - Sebuah truk tangki bermuatan 24.000 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami pecah ban dan mengeluarkan percikan api hingga nyaris terbakar di jalan utama Banjarnegara-Purwokerto, tepatnya di depan kantor Keluaham Semampir, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.

Truk tangki bernopol R 1904 EA tersebut kembali mengeluarkan ledakan disertai percikan. Tarisun, warga Cilongok, Banyumas yang mengemudikan truk tangki tersebut langsung turun dan berusaha memadamkan api yang sudah menjalar ke bagian belakang sisi kiri tangki.

"Kami langsung memadamkan api dengan apar (alat pemadam api ringan) yang ada di truk tersebut. Warga sekitar juga datang membawa apar. Ada 10 tabung yang disemprotkan, tapi tidak padam-padam," kata Udin, saksi mata di lokasi.

Dua unit pemadam kebakaran milik BPBD Banjarnegara datang dan berusaha memadamkan api yang terus menyala. Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian, beruntung api belum sempat masuk ke dalam tangki yang berisikan BBM.

Polisi mengamankan area sekitar truk dengan menghentikan kendaraan dari kedua arah hingga terjadi kemacetan parah.

Pengemudi truk,Tarisun mengatakan, saat berangkat membawa truk tangki berkapasitas 24.000 liter tersebut dalam kondisi normal, termasuk ban yang masih baru. Dia tidak tahu penyebab pecahnya ban belakang.

"Kami sempat panik, beruntung warga bersama tim BPBD segera datang, sehingga tangki tidak sampai meledak," ujarnya.

Sementara menurut Supervisor PT Pertamina Patra Niaga Terminal BBM Maos, Cilacap, Gede Pramita saat dikonfirmasi wartawan memastikan pasokan BBM untuk Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tetap aman pascakebakaran truk tangki bermuatan BBM di Banjarnegara.

"Truk tangki itu membawa kiriman BBM untuk SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Selokromo, Kabupaten Wonosobo. Atas izin Pertamina dan Hiswana Migas, kami coba alihkan ke SPBU terdekat," kata Gede Pramita.

Dia mengatakan setiap pagi pihaknya selalu mengecek kondisi truk-truk tangki saat berada di area "transporter" Terminal BBM Maos sebelum armada tersebut berangkat mengirim pasokan BBM ke SPBU.

"Indikasi awal di lokasi kejadian, bannya meledak. Kami masih cek, apakah bannya meledak atau kampas remnya seperti apa," jelasnya. (arb/trw)