Investasi Bodong, Wanita Ini Tipu Mahasiswa UGM Hingga Dosen Rp 10 Miliar

Investasi Bodong, Wanita Ini Tipu Mahasiswa UGM Hingga Dosen Rp 10 Miliar

Edzan Raharjo - detikNews
Selasa, 14 Jul 2015 15:47 WIB
Ilustrasi. Investasi tisu bodong. (Hasan Alhabshy/detikcom)
Sleman - Seorang perempuan berinisial BN (40) diamankan polisi karena menipu puluhan korban melalui investasi bodong. Pelaku melarikan uang investasi yang nilainya mencapai Rp 10 miliar.

Pelaku yang beralamat di Bantul, DI Yogyakarta ini berhasil ditangkap di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pelaku sudah ditahan dan dititipkan di Polsek Sleman.

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Danang Bagus Anggoro mengatakan BN melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus membuat iklan di koran tentang bisnis garmen. Bisnis ini telah berjalan sejak bulan Januari lalu. Korbannya bervariasi ada mahasiswa UGM, dosen, dan wiraswasta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi siapa yang mau ikut investasi mendapatkan bunga 25 persen setiap bulan. Para korban pun percaya. Mulai Januari sampai April memang mentransfer bunga masih normal. Tetapi awal Mei, handphone BN mati dan tidak bisa dihubungi," kata Danang Bagus Anggoro di Sleman, DIY, Selasa (14/7/2015).

Korbannya berasal dari Bantul, Sleman, bahkan hingga Klaten, Jawa Tengah. Korban menanamkan modalnya bervariasi di atas Rp 10 juta, bahkan ada yang lebih dari Rp 1 miliar.

Para korban mulai curiga dan gelisah, setelah hanphone pelaku tidak dapat dihubungi. Total uang yang dibawa lari pelaku mencapai Rp 10 miliar. Jumlah investor dari pengakuan pelaku 20-an orang. Beberapa korban belum melaporkan ke polisi.

BN sendiri mengaku baru pertama kali melakukan penipuan bekedok bisnis investasi tersebut. Ide bisnis dari dirinya sendiri. Pengakuannya, uang tersebut ia gunakan untuk menjalankan bisnis warung makan di Yogyakarta.

"Uang buat operasional rumah makan gudeg dan sea food," kata BN. (rul/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads