Saksi mata, Saiful Anwar mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu korban yang tinggal di Rumah Susun Kaligawe itu bermain bersama dua temannya di proyek kolam retensi yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
"Dia sama dua temannya main. Sudah biasa bermain di sini," kata Saiful di lokasi, Jumat (28/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua anak berusaha menolong tapi tidak bisa, mereka terus lari minta tolong," ujar Saiful.
Warga kemudian masuk ke kolam untuk mencari korban di kolam dengan kedalaman sekitar 2 meter. Jenazah anak dari pasangan Budiyono dan Jumiatun itu ditemukan namun sudah tidak bernyawa setelah petugas gabungan BPBD Kota Semarang dan Polsek Pedurungan melakukan pencarian selama satu jam.
"Dia cuma pamit main soalnya masih libur sekolahnya," ujar Jumiatun yang terus menangis.
(alg/try)